Ekonomi indonesia. Foto: AFP.
Ekonomi indonesia. Foto: AFP.

Berita Terpopuler: Ekonomi Masih Aman di Tengah Melemahnya Rupiah dan IHSG

Arif Wicaksono • 18 April 2024 09:37
Jakarta: Berita Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kondisi Indonesia relatif masih aman dibandingkan negara-negara sejawat atau peer countries di tengah eskalasi konflik global saat ini menjadi berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id kemarin.
 
baca juga:  Berita Terpopuler Ekonomi: ASN Pindah ke IKN Setelah HUT ke-79 RI

Berikut rangkuman berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id selengkapnya:

1. Tenang! Ekonomi RI Masih Aman Meski Rupiah dan IHSG Melemah

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kondisi Indonesia relatif masih aman dibandingkan negara-negara sejawat atau peer countries di tengah eskalasi konflik global saat ini.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. Freeport Indonesia Catat Laba Bersih USD3,16 Miliar di 2023

PT Freeport Indonesia (PTFI) mencatat laba bersih sepanjang 2023 sebesar USD3,16 miliar atau setara Rp48,79 triliun (asumsi Rp 15.439 per USD).

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Kamboja Bakal Jadi Primadona Investasi Pasar Negara Berkembang di 2024

Melansir Visual Capitalist, Rabu, 17 April 2024, Visual Capitalist mencatat grafik momentum FDI pada 2024 terdapat di 10 negara dengan prospek Penanaman Modal Asing (PMA) terkuat yang tersebar di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa.
 
Dalam daftar tersebut, terlihat Kamboja yang mencetak pertama momentum investasi terkuat di 2024. Pada 2024 Kamboja memiliki jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,6 persen dan mengalami peningkatan di 2024 menjadi 6,1 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Rupiah Masih Babak Belur Lawan Kedigdayaan Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Jakarta Kembali Hidup Pasca Libur Lebaran, Konsumsi Listrik Naik

Pasca Libur Idulfitri, masyarakat telah kembali ke Jakarta dan beraktivitas dengan intensitas yang tinggi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya pemakaian listrik sebesar 39,3 persen dibanding beban listrik hari pertama Idulfitri.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan