General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengatakan masyarakat Jakarta yang kemarin kembali ke kampung halaman untuk mudik sekarang sudah memulai rutinitas kembali di Jakarta.
Perkantoran mulai beroperasi seperti sedia kala, pertokoan mulai kembali buka, pusat perbelanjaan sudah kembali ramai.
"Meningkatnya aktivitas tersebut tercermin dari lonjakan beban listrik yang terjadi di siang hari ini," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Lasiran dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 April 2024.
| Baca juga: Longok GITET Pedan, Bos PLN Yakin Kelistrikan Jawa-Madura-Bali Aman saat Lebaran |
Beban listrik meningkat
Lasiran mengungkapkan, saat Hari Raya Idulfitri 10 April 2024 beban puncak listrik di Jakarta yaitu sebesar 3.353 Mega Watt (MW).Namun, seiring dengan kembalinya masyarakat ke rutinitas harian, beban listrik telah meningkat 39,3 persen dari hari-H Idulfitri mencapai 4.671 MW pada Selasa, 16 April 2024.
Meskipun terjadi lonjakan beban listrik, PLN menegaskan ketersediaan pasokan listrik tetap dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Jakarta.
Beban listrik di hari pertama masuk kerja ini juga masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata harian yang mencapai 5.609 MW.
“Dengan daya mampu pasok listrik sebesar 10.089 MW, PLN yakin dapat memenuhi kebutuhan listrik di Jakarta dengan andal,” ucap Lasiran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
