Kartu Prakerja. Foto: Medcom.id.
Kartu Prakerja. Foto: Medcom.id.

Berita Terpopuler Ekonomi: Pembukaan Gelombang 57 Kartu Prakerja

Arif Wicaksono • 12 Juli 2023 10:24
Jakarta: Berita mengenai Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan membuka kembali pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 57 menjadi terpopuler di kanal ekonomi Medcom.id kemarin. Bagi Kamu yang ingin ikut pendaftarannya, bisa ikut mendaftar pada Jumat, 14 Juli 2023.
 
Berikut berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id selengkapnya kemarin:

1. Siap-siap Daftar Kartu Prakerja Gelombang 57, Dibuka Mulai 14 Juli

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan membuka kembali pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 57. Bagi Kamu yang ingin ikut pendaftarannya, bisa ikut mendaftar pada Jumat, 14 Juli 2023.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. Tidak Gaduh Ada Penyesuaian Tarif Nontunai

Bank Indonesia telah melakukan penyesuaian tarif merchant discount rate (MDR) per 1 Juli 2023, dari tarif nol persen alias gratis menjadi 0,3 persen pada tiap transaksi layanan QRIS yang dibebankan kepada usaha mikro dan transaksi lainnya sebesar 0,7 persen.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

3. Wow! Indonesia Makin Banyak yang Tajir, 128 Ribu Nasabah Punya Saldo di Atas Rp5 Miliar

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan total nominal simpanan bank umum pada Mei 2023 mencapai Rp8.050 triliun. Angka ini turun 0,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mom) yang mencapai sebanyak Rp8.056 triliun, tapi naik 6,08 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp7.588 triliun.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Waduh! Rp4.215 Triliun Simpanan Milik 334 Ribu Nasabah Bank Tak Dijamin LPS

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyampaikan, sebanyak Rp4.215 triliun simpanan nasabah yang ada di bank umum tidak dijamin. Jumlah itu setara 52,4 persen dari total nominal simpanan bank umum yang mencapai Rp8.050 triliun pada Mei 2023.
 
Baca berita selengkapnya di sini.


5. Ekonomi Indonesia Resilien, Ini Buktinya!

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan perekonomian Indonesia resilien di tengah perekonomian global yang tumbuh melambat dengan dinamika yang masih sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 yang tumbuh sebesar 5,03 persen (year on year/yoy).
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan