Airlangga berbincang dengan sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin Izza dan Rois Aam PBNU KH Miftahul Ahyar. Istimewa.
Airlangga berbincang dengan sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin Izza dan Rois Aam PBNU KH Miftahul Ahyar. Istimewa.

Punya Puluhan Ribu Santri, Airlangga Dorong Buntet Pesantren Punya Usaha Sendiri

Juven Martua Sitompul • 07 Agustus 2022 12:22
Cirebon: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong Pondok Buntet Pesantren Cirebon mendirikan usaha sendiri, misalnya pabrik sandal jepit. Dia mencontohkan salah satu pondok pesantren di Jawa Barat yang telah dibantu pemerintah untuk mendirikan pabrik sandal jepit.
 
"Santrinya ada 20 ribu orang," ujar Airlangga saat menghadiri Haul Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, Sabtu, 6 Agustus 2022.
 
Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, jumlah santri yang mencapai puluhan ribu, menjadikan kebutuhan sandal jepit di pesantren tinggi. Sehingga, pendirian pabrik sandal jepit sangat tepat.

Selain itu, pabrik sandal jepit bisa menjadi salah satu usaha untuk menopang ekonomi pondok pesantren. Bahkan, tak menutup kemungkinan produksi sandal jepit bisa diekspor.
 

Baca: Bertemu Keluarga Alumni UGM, Menko Airlangga Ungkap Kunci Keberhasilan Pengembangan UMKM


Dia meminta kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang ikut membantu mengembangkan perekonomian pesantren. Dengan jumlah santri yang mencapai 11.000 orang, kata Airlangga, Pondok Buntet Pesantren sudah tepat memiliki pabrik sandal jepit.
 
Selain pabrik sandal jepit, Airlangga menyarankan beberapa usaha lain yang memungkinkan bisa dikembangkan pondok pesantren. "Di Jawa Timur, ada pesantren yang punya usaha roti. Bisa juga nanti dibantu untuk mesin pembuatan kompos," kata Airlangga.

Mohon dukungan

Airlangga yang juga Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi  Nasional meminta doa dan dukungan dari para kiai dan santri pondok Buntet Pesantren untuk bisa kuat dan mampu dalam menjalankan amanah tersebut.
 
"Situasi saat ini penuh dengan ketidakpastian. Selain terdampak akibat pandemi, perekonomian juga terdampak karena adanya konflik antar Rusia dan Ukraina, serta wilayah lainnya. Kondisi geopolitik ini, sangat tidak menguntungkan bagi upaya pemulihan ekonomi. Sehingga, saya mohon doa dari para kiai, untuk bisa mengawal upaya pemulihan ekonomi dan penyelesaian dampak covid-19," kata Airlangga.
 
 

Khusus untuk penularan covid-19 di Indonesia, Airlangga memastikan jauh lebih rendah dibandingkan negara lainnya. Meskipun saat ini PPKM di Indonesia sudah masuk level 1, angka penularan covid-19 masih mencapai 5.000 kasus dalam setiap minggunya.
 
"Prancis per minggunya ada peningkatan 90.000 kasus, Amerika Serikat sekitar 120 ribu kasus, dan Jepang 200.000 kasus per minggunya," katanya.
 
Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, rendahnya angka penularan covid-19 di Indonesia merupakan salah satu efek dari tingginya capaian vaksin. Capaian vaksinasi dosis 1 di Indonesia, sudah mencapai 90 persen lebih. Capaian dosis 2 sudah menembus 80 persen lebih dan dosis 3 sudah mencapai 30 persen lebih atau lebih dari 420 juta vaksin.
 
"Negara kita menjadi salah satu yang terbaik dalam penanganan covid-19. Salah satu kunci kesuksesan capaian vaksin itu adalah dukungan dari para ulama dan pengasuh pesantren seperti Buntet ini, yang membuat masyarakat percaya dan mau divaksin, saya hadir di sini untuk berterima kasih kepada para kiai," kata Airlangga.
 
Selain itu, perekonomian Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan positif dalam 3 kuartal terakhir dan tercatat berada di atas 5 persen (yoy). Biro Pusat Statistik juga telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke-2 tahun 2022 mampu menyentuh angka 5,44 persen (yoy).
 
Hal itu mendorong optimisme dan sinyal positif bagi pemerintah dan masyarakat terhadap prospek penguatan perekonomian nasional ke depan. Di sisi lain, Airlangga mengamini ekonomi dunia saat ini sedang mengalami situasi ketidakpastian karena belum berakhirnya pandemi covid-19 dan masih harus menghadapi sejumlah konflik geopolitik.
 
"Dalam dua tahun terakhir untuk penanganan covid-19 banyak larangan dibuat, termasuk tidak boleh mudik lebaran, tapi ini demi kesehatan kita. Sekarang situasinya sudah berbeda, alhamdulillah kita sudah level 1. Meskipun dalam satu pekan masih ada sekitar 5 ribu orang tertular covid-19, namun ini masih lebih baik daripada negara lain seperti Amerika Serikat dengan 120 ribu orang tertular per minggu, bahkan Jepang mencapai 200 ribu," kata Airlangga.
 
Menko Airlangga melanjutkan di Indonesia sampai sekarang sudah diberikan 420 juta dosis vaksin di mana dosis pertama telah mencapai 90 persen dari target dan dosis 2, yakni 80 persen dari target. "Saya berterima kasih kepada para Kyai dan Ulama, karena berkat dukungannya
membuat masyarakat mau divaksin dan kita menjadi salah satu yang terbaik di dunia," kata Airlangga.
 
Menurut dia, tren positif ekonomi saat ini harus terus dijaga hingga pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai sepenuhnya. Pemerintah juga memiliki perhatian sangat serius dalam mengatasi kemiskinan ekstrem sebagai dampak dari pandemi covid-19 ini.
 
Di samping itu, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong iklim ekonomi dan mempermudah dunia usaha. Berbagai program insentif diberikan kepada pelaku usaha agar dapat menstimulasi ekonomi dan pelaku usaha mampu bangkit dari dampak yang ditimbulkan pandemi.
 
"Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui dunia perbankan dan lembaga keuangan mikro seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mendorong dunia usaha. Tentu berbagai kemudahan dan peluang itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggerakan ekonomi masyarakat di setiap daerah," kata Airlangga.
 
 

Airlangga pun menyampaikan bahwa pondok pesantren (ponpes) berperan penting  dalam mendorong tumbuhnya kemandirian ekonomi bagi lingkungan ponpes itu sendiri dan juga sebagai penggerak ekonomi masyarakat di sekitarnya. Sebagai institusi yang berada di tengah-tengah masyarakat, keberadaan ponpes selain memberikan pendidikan keislaman juga harus mampu menjadi institusi yang mampu memberdayakan masyarakat untuk semakin mandiri ekonominya.
 
"Islam mengajarkan kita untuk menjadi manusia mandiri, bekerja keras, dan memanfaatkan alam yang dianugerahkan kepada manusia untuk kemaslahatan. Mengacu pada sejarah Nabi Muhammad SAW yang merupakan panutan kita semua, pada usia mudanya beliau telah memberikan contoh sebagai seorang wirausaha," kata dia.
 
Menutup sambutannya, Menko Airlangga memohon doa dari seluruh kiai, ulama, dan santri yang hadir dalam acara tersebut agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan untuk mampu melakukan pemulihan ekonomi di tengah berbagai tekanan global saat ini. Sehingga, perekonomian nasional senantiasa tumbuh positif dan dapat memberikan kesejahteraan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
 
Sementara itu, Dewan Sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin Izza menuturkan selama dua tahun pandemi covid-19, pihaknya menyelenggarakan haul dengan cara daring. Di pesantren, haul hanya diikuti oleh santri dan masyarakat sekitar.
 
Baru pada 2022 ini, kata Kiai Adib, haul Pondok Buntet Pesantren, dilaksanakan secara tatap muka dan dihadiri ratusan ribu masyarakat dari sejumlah wilayah di Indonesia. "Alhamdulillah, yang bisa hadir pada haul ini istimewa, yaitu Bapak Airlangga Hartarto," kata Kiai Adib.
 
Kiai Adib menyebut Pondok Buntet Pesantren didirikan oleh Mbah Muqoyyim pada 1750 M. Haul mulai diperingati usai wafatnya KH Abdul Jamil yang merupakan ayah dari KH Abbas. Sedangkan KH Abdul Jamil merupakan putra dari KH Muta’ad yang juga merupakan cucu atau cicit dari Mbah Muqoyyim.
 
"Mungkin saat ini, penyelenggaraan haul sudah ke 100 lebih," ujar Adib.
 
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Anggota Wantimpres RI, Anggota DPR RI, Menteri Perindustrian, Rais ‘Aam Nadhatul Ulama, Bupati Cirebon, dan Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren beserta seluruh jajaran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan