Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani

Perdagangan Internasional: Pengertian, Manfaat, dan Hambatan

Sri Yanti Nainggolan • 20 November 2021 12:49
Jakarta: Perdagangan internasional atau perdagangan luar negeri adalah istilah yang tak asing di dunia ekonomi. Sistem ini membantu suatu negara untuk memenuhi kebutuhan yang tak ada dalam wilayah tersebut. 
 
Perdagangan internasional tak lepas dari istilah ekspor dan impor. Sistem ini bahkan membantu suatu negara untuk meningkatkan pendapatan. 

Pengertian perdagangan internasional

Dikutip dari situs resmi Kemendikbud, perdagangan internasional adalah suatu kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antara dua negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan ekspor dan impor.
 
Ekspor adalah tindakan mengeluarkan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri.

Ilustrasi perdagangan internasional. Foto: dok. MI
Ilustrasi perdagangan internasional. Foto: Dok/MI
 
Sementara, pengertian perdagangan internasional menurut Dictionary.com adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

Manfaat perdagangan internasional

Dalam buku Peranan Perdagangan Internasional Dalam Produktivitas dan Perekonomian (2013),  Sadono Sukirno menyebutkan manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri

Banyak faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Di antaranya kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek, dan lain-lain. Perdagangan internasional membantu setiap negara memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Meskipun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, ada kalanya lebih baik negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
 
Baca: Malaysia dan Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

3. Memperluas pasar dan menambah keuntungan

Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. 
 
Perdagangan internasional membuat pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.

4. Transfer teknologi modern

Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
 

Hambatan perdagangan internasional

Meski memberikan banyak keuntungan, perdagangan internasional memiliki beberapa hambatan. Berikut kendala perdagangan internasional dikutip dari situs Kemendikbud. 

1. Perbedaan nilai mata uang

Pada umumnya, negara eksportir akan meminta pembayaran kepada negara pengimpor menggunakan mata uang negara pengekspor. Apabila nilai mata uang negara eksportir  lebih tinggi dari negara importir, hal ini mengakibatkan negara pengimpor harus menambah pengeluarannya. 

2. Pemberlakuan kebijakan perdagangan oleh pemerintah

Setiap negara memiliki kebijakan ekonomi yang berbeda-beda. Terkadang kebijakan yang diterapkan tersebut menghambat proses perdagangan internasional. 
 
Baca: Jokowi Ingatkan Indonesia Jangan Jadi Korban Perdagangan Dunia
 
Contohnya, pembatasan jumlah impor. Negara yang membatasi impor akan membuat negara eksportir kehilangan sedikit peluangnya untuk mendapatkan keuntungan. Selain itu, biaya pajak impor/ekspor yang tinggi, surat perijinan yang berbelit-belit akan menghambat proses perdagangan internasional.

3. Kebijakan lembaga ekonomi internasional/regional yang mementingkan negara anggotanya 

Organisasi perdagangan internasional, baik regional maupun internasional ibarat dua mata pisau. Negara-negara yang terdaftar sebagai anggota organisasi tersebut akan mendapatkan keuntungan tertentu, sebaliknya, negara-negara yang bukan anggota akan mengalami hambatan. 
 
Contohnya, negara yang bukan anggota akan membayar tarif pajak yang lebih tinggi

4. Konflik dan peperangan

Kondisi keamanan suatu negara tidak stabil membuat negara lain ragu melakukan perdagangan. Misalnya, adanya peperangan, kerusuhan, dan lain sebagainya. Akibatnya, mereka akan beralih ke negara yang lebih aman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan