Ilustrasi (Medcom.id)
Ilustrasi (Medcom.id)

Malaysia dan Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Rendy Renuki H • 15 November 2021 23:38
Jakarta: Malaysia dan Indonesia meningkatkat kerja sama sektor perdagangan di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah Malaysia mengakui Indonesia adalah negara yang memiliki pasar terbesar di ASEAN.
 
Termasuk wilayah Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi pasar menjanjikan perdagangan dan investasi bagi perusahaan Malaysia. 
 
"Sumut khususnya Kota Medan adalah pasar terbesar ASEAN dengan kelas menengah, penduduk muda dan berpendidikan yang tumbuh cepat, kondisi ini sesuai sebagai pasar ekspor yang ideal bagi pengusaha Malaysia," ungkap Trade Commisioner Malaysia External Trade Development Corporation, Har Man Ahmad, di acara virtual Export Accelaration Mission to Medan dan Pekanbaru, Senin 15 November 2021.

Har Man Ahmad juga mengatakan, ini merupakan acara ketiga yang digelar pihaknya tahun 2021 setelah sebelumnya bergulir di Jakarta dan Surabaya. Kerja sama ini juga mengusung misi membangkitkan ekspor di sektor makanan dan minuman, kosmetik, perawatan diri, FMCG serta lainnya.
 
"Ini merupakan misi untuk membangkitkan ekspor. Misi promosi perdagangan ini diikuti secara hybrid oleh delegasi perusahaan Malaysia yang terdiri dari 11 perusahaan," jelasnya.
 
Menurutnya dalam situasi pandemi Covid-19, Pemerintah Malaysia tetap optimistis produk-produk yang diekspor seperti plastik, bahan kimia, pupuk, peralatan mesin dan lainnya bisa diterima oleh masyarakat Sumut.
 
Sebelumnya, Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Aiyub bin Omar, mengatakan kegiatan ini merupakan misi percepatan ekspor (EAM) ke Indonesia yang keempat sejak 2018.
 
"Acara kita hari ini menunjukkan betapa pentingnya Sumatera Utara sebagai salah satu kota terbesar dan daerah pertumbuhan utama di Indonesia di samping, Jakarta, Surabaya, Bandung dan Semarang," ungkapnya.
 
Malaysia juga menyadari pentingnya Sumatera Utara sebagai salah satu pasaran yang menjanjikan ruang perdagangan dan juga pelaburan (investasi) bagi perusahaan-perusahaannya.
 
"Saya percaya Sumatra Utara, seiring dengan tata Pemerintahan yang baik (good government) akan memperbolehkan warga Sumut berkembang maju, meskipun stabilitas ekonomi saat ini sangat terdampak Covid-19," ujarnya.
 
"Pemerintah Sumut menurut saya tetap menunjukkan semangat yang ulet atau kuat untuk memastikan agar perekonomian Sumut tetap berjalan dengan baik," sambungnya.
 
Ayub Bin Omar juga menyampaikan berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang tahun 2020 tercatat total perdagangan sebesar USD744 juta antara Malaysia dan Sumut.
 
Dari jumlah ini, ekspor Malaysia mencapai USD419.42 juta dibandingkan tahun sebelumnya yakni USD327.74 juta. Malaysia pada tahun lalu merupakan mitra dengan Sumut keempat tertinggi setelah Tiongkok, Amerika Serikat dan India.
 
"Produk yang di ekspor ke Sumut diantaranya produk plastik, bahan kimia, pupuk, peralatan mesin dan lain-lain yang mendukung kegiatan manufaktur (pembuatan) di Sumut, khususnya di Medan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan