Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.
Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.

Tambang Bawah Tanah Jadi Masa Depan Freeport Indonesia

Media Indonesia • 31 Agustus 2020 12:16
 

Tambang Bawah Tanah

Dalam kesempatan itu, Tony juga mengungkapkan masa depan PTFI ada di tambang bawah tanah. Untuk itu, saat ini pihaknya secara serius melakukan penambangan di bawah tanah. Meski tidak dapat dimungkiri dampaknya membuat penurunan produksi selama masa transisi. Namun, semuanya masih sesuai dengan rencana produksi.
 
Meski produksi pada 2019 dan 2020 rendah karena transisi ke tambang bawah tanah, pada 2021 dipastikan sudah mulai meningkat. Misalnya tahun ini PTFI akan produksi sekitar 700 juta pound tembaga dan sekitar 800 ribu ounce emas. Sedangkan pada 2021 nanti, PTFI sudah bisa produksi 1,4 miliar pound tembaga dan 1,4 juta ounce emas, dan pada 2022 tingkat produksinya 100 persen kembali normal hingga 2041.
 
"Sehingga bila dengan kapasitas produksi penuh itu dengan harga sekarang kita bisa peroleh revenue USD6 miliar-USD7 miliar per tahun untuk PTFI, untuk dividen ke Inalum sekitar USD1 miliar per tahun dimulai dari 2022," ungkap Tony.

Ia menegaskan masa depan PTFI masih cerah karena masih memiliki cadangan mineral yang sangat besar. Bahkan, menurutnya, cadang an tersebut belum akan habis hingga kontrak izin penambangan PTFI berakhir di 2041. Seperti tambang bawah tanah Kucing Liar yang diproyeksikan akan mulai pada 2024 dan baru akan selesai pada 2053 tidak akan tergarap sepenuhnya karena batasan masa kontrak penambangan yang selesai pada 2041. Terkecuali pemerintah kembali memberikan izin lagi untuk penambangan lebih dari 2041.
 
Selain tambang Kucing Liar, Tony pun menyebut pihaknya telah menemukan cadangan baru di bawah tambang GBC dan DMLZ. Ia memprediksi terdapat dua miliar ton sumber daya, dan bila dilakukan eksplorasi lanjutan kemungkinan sedikitnya akan ada satu miliar ton cadangan sumber daya yang dapat ditambang hingga 15 tahun ke depan.
 
"Kalau kita diberikan izin untuk melanjutkan penambangan setelah 2041 tentu kita akan melakukan eksplorasi lanjutan," tuturnya.
 
 
Halaman Selanjutnya
  Potensi Smelter Saat ini,…
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan