Menjawab kritikan soal pembubaran Kementerian BUMN dan dibentuk superholding seperti Temasek di Singapura, Arya menilai Ahok perlu banyak diskusi dengan orang di dalam BUMN. Selain itu, sorotan Ahok soal direksi Pertamina hanya sedikit persoalan yang mesti dibenahi.
"Pak Ahok itu kalau melihat Pertamina sudah mabok, kita lihat semuanya (keseluruhan) lebih mabok lagi," ujar Arya.
Baca: Stafsus BUMN: Direksi Berkoordinasi Bukan Lobi
Selain menyoroti superholding, Ahok sempat menyoroti direksi Pertamina ada yang bermain aman dengan melobi menteri. Bahkan, lanjut dia, sebagian komisaris di BUMN adalah titipan dari sejumlah kementerian.
"Jadi direksi-direksi semua mainnya yang penting lobinya ke menteri, karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan dari kementerian-kementerian," kata Ahok dalam tayangan akun YouTube 'Poin' yang diunggah Senin, 14 September 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News