Ilustrasi. Foto: dok MI/Amiruddin.
Ilustrasi. Foto: dok MI/Amiruddin.

Populer Ekonomi: Restrukturisasi Garuda hingga Resesi Global Tak Seret Indonesia

Ade Hapsari Lestarini • 17 Oktober 2022 06:21
Jakarta: Berita-berita terpopuler ekonomi Medcom.id pada Minggu, 16 Oktober 2022 membahas perihal restrukturisasi Garuda Indonesia hingga resesi.
 
Berikut rangkuman lima berita terpopuler ekonomi:

1. Restrukturisasi Utang Selamatkan Garuda Indonesia dari Kondisi Kritis

Restrukturisasi utang dalam kerangka transformasi Garuda Indonesia merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kondisi tersebut akhirnya berhasil menyelamatkan maskapai penerbangan nasional itu keluar dari kondisi kritis.
 
Baca selengkapnya di sini

2. Florikultura Indonesia Diyakini Mampu Menguasai Pasar Internasional

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto mengatakan industri florikultura mengalami pertumbuhan signifikan selama beberapa dekade belakangan. Florikultura merupakan cabang ilmu hortikultura yang mempelajari budi daya tanaman hias seperti bunga potong, tanaman pot atau tanaman penghias taman.

Baca selengkapnya di sini
 
Baca juga: Indonesia Pimpin Pertemuan Transportasi se-ASEAN

3. Integrasikan Sektor Kesehatan dan Pariwisata, KEK Sanur Diproyeksi Raup Devisa USD1,28 Miliar

Pemerintah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dan Pariwisata di Sanur, Bali. Pada 2045, KEK Sanur diharapkan mampu menambah total perolehan devisa hingga USD1,28 miliar dan dapat menyerap sekitar 43 ribu tenaga kerja setelah beroperasi penuh.
 
Baca selengkapnya di sini

4. Resesi Global Diyakini Takkan Berdampak Langsung ke Indonesia

Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) Deddy Priatmodjo Koesrindartoto menilai perang antara Rusia dengan Ukraina merupakan penyebab resesi global pada 2023. Namun resesi itu diprediksi tidak akan berdampak langsung secara ekstrem kepada Indonesia.
 
Baca selengkapnya di sini

5. Ekonomi Global Berpotensi Kehilangan USD4 Triliun Akibat Risiko Resesi

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan perekonomian global berada pada peningkatan risiko resesi dan bisa kehilangan USD4 triliun output hingga 2026. Hal itu merupakan sebuah kemunduran besar-besaran yang kira-kira setara dengan ukuran ekonomi Jerman.
 
Baca selengkapnya di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan