Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Berebut Vaksinasi Covid-19

Angga Bratadharma • 29 Juni 2021 14:38

Senada dengan Piter, Direktur Celios Bhima Yudhistira menyebut pertumbuhan ekonomi tujuh persen di kuartal II seperti yang diharapkan pemerintah tampaknya hampir dipastikan sulit tercapai. "Usai naiknya kasus covid-19 konsumen mulai bersiap untuk antisipasi dengan berhemat belanja dan menunda melakukan aktivitas konsumsi di luar rumah," ungkapnya.
 
Pertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi
 
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021 meski terjadi lonjakan kasus infeksi covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Pertumbuhan ekonomi tahun ini menurut perkiraan bank sentral berada di kisaran 4,1 persen sampai 5,1 persen.
 
"Hingga saat ini Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 di kisaran 4,1 persen hingga 5,1 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.
 
Perry mengakui bahwa angka penderita covid-19 terus mengalami peningkatan setelah Idulfitri. Terkait hal tersebut, bank sentral akan terus memantau beberapa indikator dan implikasinya terhadap kegiatan perekonomian nasional.
 
Ia menambahkan sejak awal pandemi covid-19 pada Maret 2020 hingga saat ini, Bank Indonesia menyebut telah melakukan ragam upaya. Seperti penurunan suku bunga acuan, pelonggaran Loan To Value (LTV), kebijakan moneter yang longgar, serta kebijakan makroprudensial yang akomodatif guna mendukung terjaganya stabilitas moneter dan sistem keuangan.
 
"Selain itu, bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), kami akan terus menindaklanjuti pemulihan ekonomi. Tak hanya pada sektor kredit perbankan, tapi juga ke sektor lain seperti UMKM," pungkas Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan