Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

IHSG di Bulan Berkah

Angga Bratadharma • 13 April 2021 12:43

"Distribusi vaksin akan menjadi kunci bagi prospek pemulihan ekonomi dunia tersebut, dan perbaikan ekonomi jangka panjangnya di tingkat global masih tetap menjanjikan,” ujar Ekonom Mirae Asset Sekuritas Anthony Kevin menilai.
 
Gerak IHSG
 
Sebelumnya, IHSG pada Februari menguat 6,5 persen secara bulan ke bulan (mtm). Kemudian pada Maret, IHSG membukukan penurunan sebanyak minus 4,1 persen mtm. Level IHSG tertinggi-terendah berada di rentang 6.394–5.892. Sejak awal tahun, IHSG menguat tipis 0,1 persen.  
   
Performa yang belum maksimal lantaran mayoritas rilis data ekonomi Indonesia di Maret masih minim perbaikan yang signifikan sehingga para pelaku pasar memilih berhati-hati untuk jangka panjang. Selain itu, ada kekhawatiran akan terjadinya tapering dan kenaikan suku bunga acuan di AS, seiring perbaikan ekonomi AS dan peningkatan inflasi.

"Membuat investor asing melakukan kalkulasi ulang terhadap porsi investasinya di negara berkembang. Hal ini berdampak pada penguatan USD terhadap mayoritas mata uang di dunia," kata Head Mirae Asset Sekuritas Roger.

 
Sementara itu, memasuki minggu ke-2 April 2021, yaitu selama periode 5-9 April 2021, pasar modal Indonesia mencatatkan data yang mayoritas bergerak positif. IHSG selama sepekan mampu menguat sebanyak 0,98 persen pada level 6.070,209 dari 6.011,456 pada pekan sebelumnya.
 
Kemudian peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebanyak 16,15 persen menjadi 15,907 miliar saham dari 13,695 miliar saham pada pekan sebelumnya. Peningkatan diikuti oleh rata-rata frekuensi harian bursa sebesar 4,40 persen menjadi 1.047.771 kali transaksi dari pekan yang lalu sebanyak 1.003.634 kali transaksi.
 
"Kapitalisasi pasar selama sepekan turut meningkat 1,02 persen menjadi Rp7.174,001 triliun dari Rp7.101,430 triliun pada penutupan pekan lalu," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono.
 
Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian bursa berubah 10,52 persen menjadi Rp9,510 triliun dari Rp10,628 triliun pada pekan lalu. Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp32,99 miliar. Sedangkan sepanjang 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp8,853 triliun.
 
Terkonsolidasi di April
 
Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi nilai transaksi bursa saham dan pergerakan IHSG akan terkonsolidasi pada April. Kondisi itu seiring dengan kondisi makroekonomi domestik yang belum bertenaga dan momentum puasa.
 
Investment Information Head Mirae Asset Sekuritas Roger memprediksi nilai transaksi bursa saham akan terpangkas menjadi kisaran Rp9 triliun per hari, turun dari rerata Januari, Februari, dan Maret yang masing-masingnya Rp20 triliun, Rp15 triliun, dan Rp10 triliun per hari.

 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan