Tak hanya itu, kampanye tersebut juga mengajak masyarakat Indonesia berbuat kebaikan dengan memberangkatkan sosok sederhana yang menginspirasi untuk berangkat ibadah umrah. Melalui kampanye ini, diharapkan masyarakat semakin teredukasi mengenai nilai-nilai universal dari berbagi kebaikan yang sejalan dengan konsep asuransi jiwa syariah.
Program tersebut pun direalisasikan dengan Allianz Life Syariah telah mengumumkan 20 sosok sederhana yang memperoleh suara terbanyak berdasarkan kisah inspiratif yang diceritakan melalui media sosial Instagram. Di antara para pemenang umrah ini adalah asisten rumah tangga, petugas kebersihan rumah sakit, penjahit sepatu keliling, dan penjaga sekolah.
Mereka yang terpilih akan diberangkatkan oleh Allianz Life Syariah untuk ibadah umrah dan tentunya para pemenang tahun ini akan mengikuti kebijakan yang berlaku terkait kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
Adapun rumus kebaikan itu nyatanya sejalan dengan hasil yang baik. Dari aspek bisnis, Allianz Life Syariah membukukan kinerja positif dengan pertumbuhan Gross Written Premium (GWP) sebesar 22 persen dengan nilai Rp1,5 triliun di 2020. Total aset Allianz Life Syariah tumbuh signifikan sebesar 19,4 persen yakni dari Rp3,4 triliun pada 2020 menjadi Rp4,06 triliun.
Kemudian, Allianz Life Syariah memberikan perlindungan dengan mendistribusikan total manfaat asuransi sebesar Rp519,4 miliar, dengan 50 persen lebih dari jumlah tersebut merupakan santunan atau klaim sebagai wujud dari prinsip tolong-menolong dalam asuransi syariah.
Santunan tersebut disalurkan kepada lebih dari 33 ribu penerima, yaitu para peserta asuransi syariah yang mengalami risiko. Sebagaimana diketahui dalam asuransi syariah, nasabah pada prinsipnya adalah para peserta yang berbagi kebaikan dengan peserta lainnya.
.jpg)
Sumber: Allianz
Sebagian dari kontribusi yang disetorkan oleh peserta akan dikelola dalam kumpulan dana tabarru dan akan digunakan ketika ada salah satu peserta yang mengalami risiko. Di 2020, Allianz Life Syariah mengelola Rp405 miliar dana tabarru yang menunjukkan kepercayaan dalam mengelola perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan syariah dengan amanah.
"Kinerja dan pertumbuhan yang baik ini tidak lepas dari kepercayaan para peserta yang terus bersama dengan Allianz dalam mengelola dan melindungi diri serta keluarga, juga berpartisipasi untuk saling tolong-menolong antar sesama peserta lainnya," kata Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo.
Dengan konsisten menjaga rumus kebaikan itu, Allianz Life Syariah di 2021 mencatat kinerja yang tetap baik meski pandemi covid-19 melanda Indonesia. Tercatat perolehan GWP Allianz Life Syariah secara tahun ke tahun bertumbuh sebesar 17,5 persen di kuartal I-2021.
Kemudian Allianz Life Syariah mendistribusikan total manfaat asuransi sebesar Rp172,3 miliar di kuartal I-2021 dengan 60,8 persen dari jumlah tersebut merupakan santunan atau klaim, yang mewujudkan prinsip tolong-menolong antar sesama peserta asuransi syariah.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konsep kebaikan yang diterapkan dalam asuransi syariah. Dengan beragam kegiatan dan inisiatif yang kami lakukan, harapannya konsep kebaikan yang disebarluaskan Allianz dapat terus berkembang dan semakin diterima dengan baik oleh masyarakat secara luas dan universal," tutup Yoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News