Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Melihat Kebaikan saat Pandemi Covid-19

Angga Bratadharma • 20 Agustus 2021 14:27

Kebaikan melindungi diri dan keluarga
 
Di sisi lain, pandemi covid-19 juga menyadarkan betapa pentingnya perlindungan diri sebagai kebaikan untuk diri sendiri dan keluarga. Tidak ditampik, keberadaan virus mematikan itu membuat masyarakat kian menyadari betapa pentingnya perlindungan diri melalui produk asuransi, baik asuransi konvensional maupun asuransi syariah.
 
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dihimpun Medcom.id, tercatat ada kenaikan penetrasi asuransi pada semester I-2021 seiring tumbuhnya kinerja industri asuransi dan tingginya kebutuhan asuransi di masa pandemi covid-19.

Pada 2019, penetrasi asuransi di Tanah Air berada di angka 2,81 persen. Kemudian pada 2020 angka penetrasi asuransi meningkat menjadi 2,92 persen. Lalu pada Juni 2021 angkanya kembali meningkat menjadi 3,11 persen. Lonjakan itu menjadi sinyal positif bagi industri asuransi yang harapannya angkanya bisa terus naik di masa mendatang.
 
Sedangkan tingkat densitas asuransi atau nilai premi yang dibandingkan dengan jumlah penduduk turut meningkat seiring tren penetrasi asuransi. Pada 2019, densitas asuransi tercatat berada di angka Rp1,67 juta dan pada 2020 menjadi Rp1,74 juta per orangnya. Sedangkan di Juni 2021 angkanya mencapai Rp1,78 juta.
 
Masih berdasarkan data OJK, sektor asuransi mencatatkan penghimpunan premi pada Juni 2021 sebesar Rp31,0 triliun dengan rincian asuransi jiwa sebesar Rp21,1 triliun, asuransi umum dan reasuransi masing-masing sebesar Rp9,9 triliun.
 
Sedangkan Risk-Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing tercatat sebesar 647,7 persen dan 314,8 persen, jauh di atas ambang batas ketentuan sebesar 120 persen.
 
Melihat Kebaikan saat Pandemi Covid-19
 
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan OJK mencatat hingga semester I-2021 sektor jasa keuangan tetap stabil dicerminkan membaiknya sejumlah indikator seperti intermediasi perbankan dan penghimpunan dana di pasar modal serta terjaganya rasio kehati-hatian (prudensial) di lembaga jasa keuangan.
 
"Meskipun indikator ekonomi domestik sampai Juni masih menunjukkan berlanjutnya pemulihan, OJK mencermati adanya penurunan mobilitas karena pemberlakuan PPKM Darurat yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi laju pemulihan ekonomi ke depan," katanya.
 
Awali dengan kebaikan
 
Ibarat sekali dayung dua pulau terlampaui maka diawali kebaikan maka bisnis yang berjalan juga akan menghasilkan kebaikan. Konsep itu yang terlihat digunakan PT Asuransi Allianz Life Indonesia terutama Unit Usaha Syariahnya atau Allianz Life Syariah dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Misi mereka pun tak berubah, melindungi lebih banyak masyarakat dan memberikan ketenangan pikiran dengan asuransi.
 
Bahkan, kampanye yang dilakukan Allianz Life Syariah terlihat cukup berkorelasi dengan kondisi pandemi covid-19 sekarang ini. Hal itu yang membuat mereka terus mengkampanyekan inisiatif #AwaliDenganKebaikan yang secara konsisten dilakukan setiap tahun. Terdengar unik, tapi memanusiakan manusia memang sangat penting.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan