Era sekarang ini, kata Xavi, Barca cenderung lebih rajin belanja pemain, ketimbang memberdayakan kemampuan yang dimiliki La Masia.
Mendengar kritikan tersebut, Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu merespons. Ia menganggap kalau masalah itu bersumber pada Xavi sendiri.
"Masalahnya justru pada Xavi, Andres Iniesta, Lionel Messi dan para pemain tersebut. Sangat sulit untuk menjadi pemain Barca, saat Anda berhadapan dengan pemain-pemain seperti Leo Messi, Neymar, Xavi, atau Iniesta. Sangat sulit untuk masuk ke skuat utama Barca," jelas Bartomeu.Klik di sini: Thailand Siap Sapu Bersih Sepak Bola SEA Games
"Xavi berada di tim utama selama 15 tahun. Berarti dalam 15 tahun ada 15 anak laki-laki yang memang bermain di posisinya harus meninggalkan klub, lantaran kalah bersaing," sambungnya.
"Iniesta, sekarang, saya pikir itu sudah berada di sini selama 16 atau 17 tahun. Ini sangat sulit. Atau Leo Messi? Siapa yang akan menjadi Messi baru? Mungkin, pemain lain adalah Messi, tapi mereka harus meninggalkan klub kami karena itu tidak mungkin," terangnya.Klik di sini: Madura United Resmi Rekrut Gelandang Serang Anyar
Xavi mengaku kalau Barca setidaknya butuh waktu untuk menciptakan bintang baru dari akademi mereka. Namun sekali lagi, Bartomeu menegaskan kalah masalah itu ada pada diri Xavi dan para bintang Barca lainnya.
"Xavi berkata "secara perlahan," tapi masalahnya adalah Xavi! Dia menciptakan masalah. Begitu juga dengan adanya Iniesta dan Pique di skuat utama Barca. Mereka telah menciptakan masalah," tegas sang presiden.
Pada bursa transfer musim panas ini, ada tiga pemain yang diboyong Barca. Mereka adalah Marlon Santos dari Valencia, Gerard Deulofeu (Everton), dan Nelson Semedo (Benfica).
Neymar Bungkam Seputar Isu Kepindahannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
