medcom.id, Barcelona: Laga El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid di Stadion Camp Nou, Minggu 3 April nanti pun akan menjadi penghormatan kepada legenda Johan Cruyff. Para pemain Barcelona dan lebih dari 60 ribu penonton akan melakukan penghormatan terakhir kepada mendiang Cruyff yang meninggal 24 Maret lalu akibat kanker paru-paru.
Azulgrana akan menjamu Los Blancos yang terpaut 10 poin di klasemen sementara La Liga. Filosofi permainan Barcelona kini memang tak bisa dipisahkan dari Cruyff yang telah menerapkannya lebih dari 20 tahun lalu.
"Saat berbicara tentang Cruyff adalah berbicara tentang sepak bola yang terbaik. Ia meninggalkan warisan yang sangat penting, warisan yang akan diabadikan klub ini. Kami ingin menyalin dan meningkatkan gaya bermain yang mengagumkan. Hasil dari sepak bola menyerang yang spektakuler," tutur entrenador Barcelona, Luis Enrique.
Sementara, eks pelatih Barcelona Josep 'Pep' Guardiola pun menganggap sosok Cruyff sebagai panutannya sebagai pemain maupun pelatih. Perjalanan karier Cruyff sebagai pemain dan pelatih di Barcelona dinilai Guardiola menjadi inspirasinya.
Cruyff langsung membawa Azulgrana memenangi La Liga usai tiba dari Ajax Amsterdam 1973 lalu. Cruyff juga mampu mempersembahkan total 11 trofi bagi Barcelona, sebelum disaingi Guardiola dengan total 14 trofi saat menukangi El Barca.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang sepak bola sampai saya mengenalnya. Ia membuka mata kita untuk bagaimana menjadi berbeda, itu sebabnya kita mengikutinya. Saya merasa terhormat pernah merasakan dilatih olehnya," ucap Guardiola. (Worldfootball)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)
