Menurut Opta, Neymar menjadi pemain yang paling sering dilanggar dalam pertandingan Piala Dunia sejak terakhir kali Alan Shearer (Inggris) melawan Tunisia pada 1998. Striker Selecao itu telah secara ilegal dilanggar oleh pemain-pemain Swiss sebanyak 10 kali sepanjang pertandingan.
Sementara itu, Alan Shearer menjadi pemain paling banyak dilanggar dengan jumlah 11 kali saat melawan Tunisia pada 1998.
Meski begitu, Neymar cuek dengan apa yang dilakukan pemain Swiss terhadapnya. Dia hanya fokus terhadap permainan bukan dengan pelanggaran terhadap dirinya.
"Saya tidak memiliki apa pun untuk dikatakan tentang itu," katanya.
"Yang harus saya lakukan adalah bermain sepak bola, atau coba lakukan. Ini untuk wasit untuk melihatnya. Saya kira itu akan normal (diganggu secara teratur), kita harus memerhatikannya, tapi itu sesuatu yang normal dalam sepak bola," lanjutnya.
Ini adalah laga kompetitif perdana Neymar setelah absen karena cedera retak tulang metatarsal pada Februari. Ada kekhawatiran, dilanggar terlalu sering membuat dirinya bisa kembali cedera. Akan tetapi, dia menenangkan pendukung Tim Samba.
"Saya dilanggar dan itu sakit tapi tidak perlu khawatir. Setelah tubuh Anda dingin, itu terasa sedikit lebih sakit tetapi itu tidak masalah," katanya.
10 - The last player to be fouled more in a #WorldCup game than Neymar v Switzerland (10) was Alan Shearer in 1998 (11 v Tunesia). Down. pic.twitter.com/5uE51q1Irx
— OptaJohan (@OptaJohan) June 17, 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)