medcom.id, Sao Paulo: Pemain Inggris Jordan Henderson mengatakan Raheem Sterling ialah senjata rahasia Inggris di Brasil nanti.
Yang menjadi masalah ialah emosi Sterling sering tidak stabil. Buktinya, karena emosi yang labil, ia mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras kepada winger Ekuador Antonio Valencia saat kedua tim melakukan uji coba.
“Raheem ialah pemain fantastis. Anda sudah melihat itu di Liga Primer. Saat bermain bersama Inggris ia juga akan seperti itu. Ia bisa menjadi senjata rahasia karena ia tidak bermain di laga persahabatan,“ kata Henderson.
Meski Sterling diprediksi akan bersinar, mantan bek Inggris Rio Ferdinand mengakui peluang the Three Lions lolos ke fase grup sangat berat.
Inggris tergabung di Grup D bersama Italia, Uruguay, dan Kosta Rika. Karena menganggap grup itu grup neraka, Fer dinand realistis soal peluang Inggris.
“Saya sangat ingin melihat Inggris mampu mencapai babak perempat final dan berjumpa Brasil. Namun, jika saya seorang penjudi, saya tidak akan mempertaruhkan uang saya untuk menjagokan Inggris lolos dari fase Grup D, apalagi untuk lolos ke semifinal,“ kata Ferdinand.
“Saya memang tak menghapus peluang Inggris. Marilah kita sedikit bersikap realistis dan menerima kenyataan bahwa terdapat tiga tim yang juga berpeluang lolos dan bakal ada dua tim yang akan gugur.“
Tim Inggris sudah mendarat di Rio de Janeiro, Brasil, kemarin.
Skuat Inggris akan menginap di Hotel Royal Tulip, di wilayah selatan Kota Rio. Mereka akan berlatih di kamp militer yang berada di dekat Gunung Sugar Loaf.
Inggris akan memainkan laga perdana mereka menghadapi Italia pada Minggu (15/6) dini hari WIB. Selanjutnya, tim arahan Roy Hodgson itu akan menghadapi Uruguay (20/6) dan Kosta Rika (24/6).
Soal komentar Ferdinand, Hodgson tak setuju. Ia yakin timnya bisa lolos ke fase grup. Salah satu caranya ialah menundukkan Italia yang terkenal dengan pertahanan gerendel atau catenaccio.
“Saya ingin memenanginya (laga melawan Italia). Ketika kami mendapatkan bola, kami akan menyerang. Kami akan memberi semangat para penyerang kami untuk melakukannya,“ tegas Hodgson.
“Akan tetapi, kami tak serta merta menyerang begitu saja. Di satu sisi, Anda juga harus berpikir, apa yang terjadi jika semuanya tak berjalan? Apa kami terlindungi?“ sambungnya.
Hodgson beralasan skuat Inggris lebih segar dan berbeda ketimbang di Piala Eropa 2012. Beberapa nama pemain muda siap meroket. Selain Sterling, ada nama Ross Barkley (Everton), Adam Lallana, dan Luke Shaw (Southampton).
Meski begitu, Hodgson tak mau terlalu membebani pemain muda tersebut dengan tanggung jawab dan ekspektasi untuk membawa Inggris melangkah jauh di Piala Dunia. Achmad Maulana dari Brasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NAV)
