Turin: Matthijs de Ligt akhirnya resmi menjadi milik Juventus. Bek asal Belanda tersebut diikat kontrak I Bianconeri selama lima musim.
Kesepakatan itu terjadi setelah Juventus setuju membayar nilai transfer De Ligt sebesar 75 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) kepada Ajax Amsterdam. Juventus juga akan memberikan biaya tambahan sebesar 10,5 juta euro (sekitar Rp164,4 miliar) untuk transfer sang pemain.
Langkah De Ligt ke Juventus menjadi kabar buruk bagi klub-klub top di Eropa lainnya seperti Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Manchester United. Pasalnya, ketiga klub tersebut juga dikabarkan tertarik memboyong bek berusia 19 tahun tersebut.
Baca: Pengamat: Peluang Timnas Indonesia Tipis di Kualifikasi Piala Dunia 2022
De Ligt pun angkat bicara soal keputusan memilih Juventus. Ia mengaku memilih bergabung dengan I Bianconeri karena menyukai gaya permainan bertahan di Liga Italia.
"Saya bermain di tim senior Ajax selama 10 tahun dan tiga tahun bermain di tim senior. Tetapi, sayangnya saya harus melangkah maju," ujar De Ligt.
"Saya selalu terpesona dengan ilmu bertahan di Italia. Banyak bek Italia yang saya jadikan panutan seperti Maldini, Beresi, Nesta, Cannavari, dan Scirea. Saya ingin menjadi penerus mereka," lanjutnya.
Baca: Terbelit Utang, Legenda Milan Bakal Kehilangan Puluhan Aset
"Saya jatuh cinta dengan cara klub-klub Italia menanamkan ilmu bertahan. Saya memang sedih meninggalkan Ajax. Saya mengalami momen-momen indah dan buruk di sana. Rasanya seperti berada di rollercoaster. Tetapi, dalam kehidupan, selalu ada waktu untuk berpisah," tutur De Ligt.
De Ligt memang menjadi buruan banyak klub top di Eropa karena penampilan impresif bersama Ajax. Terutama pada musim 2018--2019. Pada periode tersebut, ia sukses membawa Ajax meraih dua gelar domestik dan mencapai babak semifinal Liga Champions.
Bersama Ajax, De Ligt juga memberikan kontribusi oke. Selama tiga musim memperkuat de Godenzonen, ia membuat 117 penampilan dan menyumbang 13 gol di seluruh kompetisi. (Football Italia)
Video: Pep Guardiola Masih Butuh Leroy Sane
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)