Al Mubarak menilai kritik Tebas terhadap Manchester City tidak berdasar. Apalagi melihat sejarah transfer Real Madrid yang selalu membeli pemain berharga mahal.
Manchester: Presiden Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, merespon kritik yang dilontarkan presiden La Liga, Javier Tebas. Sebelumnya, Tebas mengkritik kebijakan transfer Manchester City yang membuat harga pemain di bursa transfer menggelembung.
Tebas menilai, dana raksasa yang dikeluarkan The Sky Blues membuat membuat klub-klub lain kesulitan bersaing dari aspek finansial. Tapi, Al Mubarak menilai hal tersebut lebih dikarenakan klub lain gagal berinvestasi dengan bijak.
"Realitanya adalah kami tidak membeli pemain termahal di Liga Primer, kami tidak membeli kiper termahal, kami tidak membeli gelandang termahal, kami tidak membeli penyerang termahal," kata Al Mubarak dalam wawancara di situs resmi klub.
"Saya tidak akan menerima klub ini dijadikan taktik pengalihan isu atas keputusan buruk klub lain dalam berinvestasi. Ini adalah klub yang dijalankan dengan baik. Rasio gaji dengan pemasukkan klub ini adalah yang terbaik di sepak bola Eropa," tandasnya.
Baca juga: Rumor Pep Guardiola ke Juventus adalah Hoaks
Al Mubarak juga berbalik menyerang Tebas. Menurutnya, awal penggelembungan harga pemain dimulai dari klub La Liga, yaitu Real Madrid.
"Mari kita lihat rekor transfer sebelumnya, Figo, Zidane. Anda harus melihat lagi sejarah La Liga, liga yang didominasi dua klub dan Tuan Tebas harus melihat sejarah kompetisi itu," tegasnya.
"Lihatlah 10 transfer termahal pemain di dunia. Tidak ada satupun nama pemain Manchester City. Saya tidak keberatan berdebat dengan siapapun selama itu berlandaskan fakta, bukan opini seseorang," tutupnya.
Video: Mkhitaryan Absen, UEFA Enggan Disalahkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)
