iQoo memang sukses selalu jadi yang pertama membawanya ke Indonesia. Momen ini memberikan mereka peluang untuk jadi yang pertama memasang harga pasaran smartphone dengan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 di Indonesia.
Namun apakah menjadi yang pertama akan membuat pengguna iQoo 15 terpuaskan? Makanya, Medcom.id juga menjadi yang pertama mencoba dan membagikan pengalaman tersebut lewat review iQoo 15 berikut.
Desain dan Layar
Dibanderol pada harga mulai dari Rp12,9 juta, iQoo 15 kembali menjadi calon kompetitor Asus ROG Phone yang juga tidak pernah absen tiap tahun di Indonesia. Perbedaan paling jelas adalah sejak lama iQoo tidak pernah menegaskan dirinya sebagai HP gaming.Hal ini karena desainnya tidak dianggap sebagai HP gaming flagship seperti kompetitor, namun chipset yang digunakan selalu dibanggakan oleh iQoo lewat janji pengalaman gaming ‘rata kanan’ alias paling tinggi.
Lagi-lagi, iQoo 15 hadir dengan desain yang tidak berbeda jauh dari seri sebelumnya. Pola ini sudah beberapa kali diterapkan oleh iQoo. Hal ini sebenarnya tidak salah, jika memang ‘bahasa desain’ alias template sebelumnya sudah nyaman.
.jpeg)
Medcom.id menjajal varian warna Legend dari iQoo 15, sederhananya ini adalah warna putih. Mudah membandingkannya dengan review iQoo 13 Medcom.id yang sebelumnya juga mendapatkan warna putih.
Posisi teks ‘iQoo’ masih dalam posisi vertikal, berbedanya adalah kali ini tidak ada bendera warna kolaborasi dengan BMW M Motorsport melainkan motif bendera balap yang berbeda.
Selain itu bentuk bumper kamera belakang juga masih sama sengan iQoo 13, bentuk persegi dengan sudut melengkung. Di sini ada ring light yang efeknya bisa dimodifikasi sebagai penanda atau notifikasi.
.jpeg)
Desain bodi bagian belakang yang menurut kami berbeda dari iQoo 13 adalah permukaan yang flat atau rata. Pada seri sebelumnya bagian tepi bodi belakang akan sedikit melengkung ke bagian tepi frame.
iQoo menyadari desain grip atau genggaman yang nyaman, makanya frame atau tepi iQoo 15 tetap mempertahakan desain flat. Ya, iQoo 15 tetap tidak menyediakan dual trigger shoulder button di bagian tepi frame seperti HP gaming flagship kompetitor.
iQoo 15 tetap tidak memperkuat kesan HP gaming seperti seri sebelumnya, namun Medcom.id sudah bisa berasumsi bahwa mereka masih ingin jadi HP all-rounder di segmen flagship atau high-end sesuai harganya.
.jpeg)
Pada bagian tepi atas dan bawa bisa dijumpai speaker yang menandakan fitur dual speaker. Di sini tetap tidak ada lubang audio jack untuk earphone. Kini kita beralih ke bagian layar.
iQoo 15 mengusung layar Samsung LTPO AMOLED ukuran 6,85 inci yang sudah sangat idel untuk kenyamanan visual. Di sini ada resolusi 2K dengan refresh rate 144Hz yang mendukung Dolby Vision serta HDR10+. Layarnya memiliki tingkat kecerahan hingga 2.600 nits serta sensor sidik jari.
.jpeg)
Tidak terbantahkan, grip dari iQoo 15 memang sangat nyaman dan layarnya memanjakan mata saat menonton video maupun bermain game. Sudut yang melengkung membuat smartphone ini masih enak disimpan di saku celana sekalipun. Bobotnya juga ringan seperti HP flagship saat ini, tapi bukan tertipis.
Antarmuka dan Fitur
Tidak sempat merasakan Origin OS ketika kami menjajal vivo X Fold5 beberapa waktu lalu, justru iQoo 15 mempertemukan kami. Ya, jadi antarmukanya dipastikan sama dengan pengalaman yang didapatkan dari HP vivo..jpeg)
Origin OS di sini punya navigasi yang segar, menyoal fiturnya masih seperti yang sudah diberitakan. Fitur Flip Card misalnya membuat walpaper memiliki efek 3D menyesuaikan angle atau posisi ketika menatap layar. Fitur Origin Island tidak jadi kolom notifikasi saja tapi untuk berbagi konten antar aplikasi.
Origin OS juga punya pengalaman yang mulus ketika berpindah aplikasi, nyaris tanpa lag. Ya, mengingat iQoo masih saudara dari vivo jadi kami tidak berharap iQoo akan punya OS sendiri,.
Fitur AI seperti caption dan translate real-time juga masih ada. Selain fitur software, tentu saja iQoo 15 juga punya fitur hardware seperti NFC. Soal daya tahan iQoo sudah mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69 yang membuatnya kedap air alias waterproof.
Fitur gaming berupa Ultra Game Mode dan Monster Mode juga masih ada. Jika Ultra Game Mode menyediakan ragam opsi pendukung gaming, Monster Mode adalah mode yang otomatis mendongkrak performa saat bermain game ketika diaktifkan.
Ultra Game Mode menyediakan sejumlah fitur lagi yaitu Super Resolution, Super Frame Rate. dan Ray Tracing yang semuanya sejak lama ada di seri iQoo ini. Mereka mengandalkan hardware dari chipset Qualcomm serta chip grafis Supercomputing Chip Q3 yang kini dibawa iQoo 15.
Kamera
Sempat tidak menyediakan kamera telephoto periskop di iQoo 13, kini iQoo 15 kembali menghadirkannya. Tersedia kamera tele periskop 50MP OIS untuk zoom optik 3x dengan sensor Sony IMX 882.
Kemudian kamera belakang utama ada 50MP OIS menggunakana sensor Sony IMX921 dan satu lagi kamera 50MP ultrawide 120 derajat. Kamera depan punya kemampuan 32MP.
Hasil foto yang kami kumpulkan menunjukan kamera iQoo 15 masih terasa superior meskipun pada pengambilan dengan zoom kamera tele miliknya terasa tidak lebih oke dari saudaranya yaitu vivo yang punya ‘backing-an’ Zeiss.
Tetap saja kami sangat puas dengan kemampuan kamera iQoo 15. Hal ini semakin memperkuat penilaian kami bahwa iQoo 15 bukan HP gaming saja melainkan all-rounder.
Performa dan Baterai
Varian iQoo 15 yang Medcom.id uji adalah model RAM 16GB dan memori internal 512GB. Perlu dicatat bahwa di sini tidak ada dukungan MicroSD, sehingga kapasitas memori tersebut sudah cukup. Model ini harganya di angka Rp13,9 juta.Kami melakukan benchmark perform iQoo 15 tanpa mengaktifkan Monster Mode dan hasil skornya sudah sangat tinggi, apalagi ada Supercomputing Chip Q3. Hasil benchmark daya tahan baterainya didapatkan durasi 27 jam dari kapasitas 100 persen hingga 20 persen di opsi layar dynamic refresh rate.
Catatan, benchmark daya tahan ini mungkin akan berbeda sesuai gaya pemakaian masing-masing pengguna. Selain itu harus diingat bahwa iQoo 15 punya kapasitas baterai 7000 mAh. Fast charging di sini punya daya 100W dan dalam durasi 30 menit bisa mengisi baterai sekitar 60 persen.
Sebagai smartphone di kelas high-end, iQoo 15 juga punya wireless charging daya besar 40W dan fitur Bypass Charging untuk memenuhi kebutuhan gaming.
Menurut kami hasil benchmark daya tahan baterainya sangat memuaskan, sedikit memberikan perkiraan untuk pengguna yang bukan heavy gamer dan menginginkan HP yang serba bisa, alias all-rounder.
Chip grafis tadi berkontribusi kepada pengalaman gaming, sayangnya tiga fitur yang disebutkan dalam Ultra Game Mode tidak semua kompatibel langsung di banyak game. Delta Force Mobile yang kami uji salah satunya tidak mendukung Super Resolution dan Ray Tracing.
.jpg)
.jpg)
Kami memilih game Delta Force Mobile karena menyediakan opsi untuk refresh rate tinggi hingga 165Hz selama perangkat mendukung. iQoo 15 di sini mampu memiliki opsi grafis tertinggi di MAX dan frame rate 120FPS.
Namun pengaturan keduanya akan otomatis disesuaikan juga oleh game. Di sini kami bisa memasang grafis MAX tapi frame rate akan turun ke ULTIMATE (di bawah 90fps). Jika frame rate dipasang di 120FPS maka grafis berada di HD.
Bagi Medcom.id ini sudah masuk dalam golongan superior, kita mendapatkan dua opsi: mau grafis tertinggi paling realistis atau frame rate paling mulus untuk akurasi membidik musuh.
Soal suhu panas, di sini pada durasi permainan selama satu jam hanya terasa suhu hangat yang masih wajar yaitu tidak sampai panas yang mengganggu dan membuat perangkat nge-lag saat selesai bermain.
Kesimpulan
iQoo 15 menurut Medcom.id sukses menjadi smartphone all-rounder, sekali lagi bukan HP gaming yang memanfaatkan kehebatan chipset di dalamnya. iQoo benar-benar merancang perangkat ini untuk menjawab kebutuhan yang berbeda dari tiap pengguna sesuai dengan spesifikasi dan harga yang ditawarkan.| Spesifikasi | iQoo 15 |
| Prosesor | Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 |
| GPU | Adreno 840 |
| OS | Android 16/Origin OS |
| RAM | 16GB |
| Memori Internal | 512GB |
| Kamera | Belakang 50MP+50MP+50MP, Depan 32MP |
| Baterai | 7000 mAh, fast charge 100W, wireless charging 40W |
| Layar | 6,8 inci LTPO AMOLED 2K, 144Hz |
| Harga | Rp13,9 juta |
9.8
iQoo 15
Plus
- Desain tetap terasa mewah dan lebih nyaman digenggam
- Origin OS bawa fitur segar
- Performa buas
- Daya tahan baterai panjang, daya pengisian besar
- Kemampuan kamera cukup memuaskan
Minus
- Tidak banyak perubahan signifikan pada desain
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
