Belgia: Romelu Lukaku menggambarkan dia memiliki hubungan yang sempurna dengan Jose Mourinho. Dia membantah berdebat dengan The Special One soal kebugaran dirinya saat final Piala FA melawan Chelsea.
Lukaku sedang mempersiapkan diri Piala Dunia bersama Belgia menyusul akhir musim yang frustasi untuk debutnya di Old Trafford.
Setelah kedatangannya dengan mahar 75 juta poundsterling (Rp1,3 triliun) dari Everton, pemain berusia 25 tahun itu mencetak 27 gol di semua kompetisi sebelum mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Arsenal.
Cedera itu memaksa Lukaku absen dalam tiga pertandingan terakhir Liga Primer Inggris. Cedera itu juga memaksa dia hanya menjadi pemain pengganti di final Piala FA, di mana United menyerah 0-1 dari The Blues.
"Ketika seorang pemain memberitahu Anda dia tidak siap untuk bermain, ketika pemain memberitahu Anda dia tidak siap untuk memulai permainan, maka pertanyaannya adalah berapa menit Anda pikir dia bisa (bermain)," kata Mourinho setelah final.
"Namun, bagaimana saya bisa meyakinkan seorang pemain yang memberitahu saya bahwa dia belum siap bermain? Itu tidak masuk akal," ujar Mou.
Justru hal lain dikemukakan oleh Lukaku. Berbicara pada konferensi pers di kamp pelatihan Belgia, Lukaku menyajikan cerita lain soal kebugarannya saat final Piala FA.
"Saya tidak terlihat bagus dalam pelatihan sama sekali. Jadi itu adalah situasi yang sulit," katanya.
"Jelas, saya dan manajer sedang mengobrol dan dia yang membuat keputusan. Tetapi pada akhir hari kami melakukan percakapan setelah pertandingan di mana kami berdua kecewa karena kalah," ungkapnya. (FFT)
Video: Menanti "Efek" Pemain Senior di Skuat U-23
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)