Slemania, akan berupaya menjaga dan memupuk rasa persaudaraan lewat sepak bola jelang laga PSS vs Persipura.
Sleman: Kelompok suporter PSS Sleman, Slemania memberikan sambutan jelang menjamu Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Rabu 18 September 2019. Sambutan diwujudkan dengan pengalungan bunga kepada pelatih Persipura Jacksen F. Tiago serta seorang pemain Rivaldo Tod Ferre di sesi official training.
PSS Sleman akan menjamu Persipura pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Maguwoharjo, Kamis 19 September 2019. Laga menjadi pertemuan kedua setelah di putaran pertama kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Mandala Jayapura.
Anggota Presidium Slemania Asep Handi Kurniawan, menjelaskan, sambutan yang diberikan semata untuk menjaga persaudaraan sesama bangsa. Menurut dia, langkah itu diambil buntut dari sejumlah peristiwa yang terjadi di Papua dalam beberapa pekan terakhir.
“Istilahnya menyambut kedatangan mereka di Sleman dan menegaskan kalau kami dan mereka adalah bersaudara dalam bingkai NKRI,” ujar Asep.
Pesan yang hendak Slemania sampaikan yakni ‘Kitorang Seduluran’, yang artinya kita sebagai manusia saling bersaudara. Menurutnya, pemahaman ini harus terus disebarkan dan dijaga oleh seluruh eleman masyarakat dari berbagai latar belakang dan suku.
Asep berharap isu suku, ras, dan agama (SARA) tak dipermasalahkan. Slemania, katanya, akan berupaya menjaga dan memupuk rasa persaudaraan lewat sepak bola.
“Kalau saudara-saudara kami di Papua tersakiti, kami pun juga merasakan hal yang sama, karena kitorang seduluran. DIY-Papua bersaudara,” ucapnya.
Asep menambahkan, Slemania akan mencoba menunjukkan kreativitas yang menjadi bagian semangat menyebarkan persaudaraan itu. Mereka akan menampilkan sebuah koreo dengan banner berukuran 30 meter x 20 meter.
“(Gambar) Koreo kami kerjakan maraton sejak Senin (16 September 2019) kemarin, di halaman parkir sisi utara stadion. Banner raksasa ini akan kami bentangkan di bagian tribun utara,” ujar Asep.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago, menyambut baik apa yang Slemania lakukan. Menurut dia, sikap itu menunjukkan dukungan untuk menghilangkan sikap perilaku rasisme.
“Harapan kita apa yang terjadi pagi ini bisa dibawa ke pertandingan besok tanpa gangguan apapun. Semoga dukungan dan tekanan suporter kepada kami untuk memerangi rasisme yang dilakukan suporter itu harus dipuji dan luar biasa,” ucapnya.
Ia menyatakan ujaran rasis kepada pemain akan dijadikan sebuah motivasi. Jacksen mengatakan sudah mencoba itu kepada pemainnya saat melawan Persija Jakarta.
“Beberapa hari setelah kejadian saya sampaikan ke pemain bahwa kita berjuang bukan hanya untuk tiga poin saja, tapi demi sesuatu yang lebih besar untuk kepentingan yang lebih besar yaitu; melawan rasisme,” ujar lelaki asal Brasil ini.
Video: Napoli vs Liverpool: Tuan Rumah Pede Hadapi Juara Bertahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
