\ Vincenzo Alberto Annese, Pelatih Tegas nan Unik
Vincenzo Alberto Annese (kiri) memimpin latihan PSIS Semarang. (Foto: medcom.id/Budi Arista)
Vincenzo Alberto Annese (kiri) memimpin latihan PSIS Semarang. (Foto: medcom.id/Budi Arista)

PSIS Semarang

Vincenzo Alberto Annese, Pelatih Tegas nan Unik

Bola liga 1 indonesia
Budi Arista Romadhoni • 28 Maret 2018 12:50
Semarang: Seperti bayi yang baru lahir, PSIS menapaki liga 1 dengan jalan tidak mudah. Mereka harus berani mencoba berjalan dan berlari untuk melawan klub-klub elite liga 1 di Indonesia.
 
Menjelang digelarnya kompetisi, PSIS sempat tidak punya pelatih. Sebab, secara mendadak, pelatih PSIS Subangkit didepak. Manajemen PSIS akhirnya menunjuk Vincenzo Alberto Annese juru taktik asal Italia. Pelatih yang cukup muda, kelahiran 22 September 1984 atau umur 33 tahun tersebut mempunyai visi misi yang jelas untuk memajukan PSIS Semarang.
 
General Manager Wahyu 'Liluk' Winarto bercerita, sosok Vincenzo sangat dibutuhkan oleh PSIS Semarang yang baru masuk ke Liga 1.
  "Dia (Vincenzo) ini disiplin, saat perajalanan ke Makassar dia langsung minta daftar nama pemain beserta nomor kamar, lalu dia masukin satu persatu, niat dia ingin komunikasi langsung," ujar Liluk kepada medcom.id di Lapangan Terang Bangsa, Semarang, Rabu, 28 Maret 2018.
 
Liluk mengaku, sangat kaget dengan apa yang dilakukan Vincenzo. Pasalnya, setelah pertandingan melawan PSM Makassar, manajamen diajak rapat tertutup dengan pelatih kepala.

Baca: Rapor Pemain usai Brasil Tundukkan Jerman


"Beda dengan pelatih-pelatih biasanya. Setelah pertanding pemain cadangan disuruh latihan fisik, dan pemain yang main cuma lima menit juga disuruh lari muter hotel," tuturnya.
 
Latihan super keras terlihat saat latihan perdana Selasa, 27 Maret 2018 kemarin. Vincenzo menunjukan kelasnya pelatih yang mempunyai UEFA Pro Licence.
 
Vincenzo sebelum bergabung ke PSIS Semarang sempat mengincar pelatih Timnas Kamboja. Tetapi, karena belum mendapat surat kontrak, Vincenzo akhirnya bergabung dengan skuat Mahesa Jenar.
 
"Dia sangat garang kalau di lapangan kelasnya kan Lisensi UEFA pro dan lisensi fisik internasional. Tidak heran kalau latihannya sekeras itu," tegas Liluk.

Baca: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola Dini Hari Tadi


Vincenzo sedang fokus melakukan perbaikan fisik dan skill pemain PSIS Semarang. "Para pemain saya lihat tetap semangat ya karena untuk kebaikan mereka sendiri. Latihan dilakukan dua kali, pagi dan sore," kata Liluk.
 
Menurut liluk, Vincenzo sangat unik dan tidak minta fasilitas seperti pelatih asing pada umumnya. "Vincenzo tinggal deket mess pemain, dia juga menolak tawaran penerjemah, karena ingin belajar bahasa Indonesia dan ingin berkomunikasi secara secara langsung bukan perantara," terangnya.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
 
Video: Review Pekan Perdana Liga 1
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif