"Persebaya akan dipimpin asisten pelatih Bejo Sugiantoro saat away ke kandang Arema FC pada 15 Agustus nanti," tulis Persebaya di situs resminya.
Manajemen Persebaya sebelumnya telah memberikan ultimatum kepada Djanur. Namun, mereka memberikan kesempatan untuk mantan pelatih Persib itu membalikkan situasi.
Sayangnya, hasil yang didapat Bajul Ijo tak kunjung memuaskan. Alhasil, keputusan pisah jalan dengan Djanur harus diambil.
"Evaluasi ini sudah disampaikan beberapa laga sebelumnya. Tapi, kami memberikan kesempatan kepada pelatih untuk memperbaiki performa tim. Ternyata kami tak kunjung meraih hasil memuaskan," kata manajer Persebaya, Candra Wahyudi.
Baca juga: Arema FC Mulai Ancang-Ancang di Bursa Transfer Paruh Musim
Meski resmi berpisah, Persebaya tetap menunjukkan rasa terima kasihnya kepada Djanur. Apalagi ia berhasil membawa Persebaya lolos dari jeratan degradasi musim lalu.
"Coach Djanur sebenarnya pelatih yang bagus. Musim lalu, mengangkat performa Persebaya. Dari posisi Green Force terancam degradasi, namun akhirnya finis di posisi lima besar. Tahun ini, Djanur juga berhasil mengantarkan Persebaya menembus final Piala Presiden," bunyi pernyataan resmi Persebaya.
"Karena itu, Persebaya tetap mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas sumbangsih Djanur. Manajemen menilai Persebaya perlu pelatih kepala baru untuk mendongkrak performa tim. Untuk tetap menjaga peluang juara," lanjut pernyataan tersebut.
Persebaya saat ini tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019. Mereka mengoleksi 18 angka hasil 13 kali tanding.
Video: Juventus Dapatkan Danilo, Manchester City Gaet Cancelo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(GRG)