Penyebaran virus korona mengancam para pemain sepak bola. Mereka kerap dikejar-kejar suporternya untuk berswafoto, baik ketika datang ke stadion maupun usai laga.
Bandung: Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, meminta PSSI dan operator Liga 1 Indonesia memperhatikan keselamatan serta kesehatan penonton yang hadir di stadion saat menyaksikan pertandingan. Pasalnya, stadion dinilai Robert tempat berbahaya untuk penularan berbagai penyakit, termasuk Covid-19 atau virus korona.
"Jadi saya pikir, kami tahu lingkungan di stadion adalah lingkungan yang berbahaya untuk menyebarnya penyakit," cetus Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu 4 Maret 2020.
Robert menuturkan, Indonesia harus mengikuti Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan beberapa negara yang memberlakukan aturan laga tanpa disaksikan langsung penonton di stadion.
"Ini menjadi perintah dari FIFA atau dari pihak pemerintah setempat seperti Jakarta yang sangat sensitif soal virus dan membuat mereka cepat mengambil langkah. Kami juga harus bersiap untuk apapun," ungkapnya.
Penyebaran virus tersebut bisa mengancam para pemain. Pasalnya, mereka kerap dikejar-kejar oleh suporternya untuk berswafoto baik ketika datang ke stadion maupun usai laga.
"Juventus juga memutuskan untuk menutup tempat latihan dan laga mereka ditunda atau digelar tanpa penonton. Hal itu juga berlaku di Liga Thailand karena tidak boleh ada penonton yang masuk. Jadi kami harus bersiap dengan itu," ungkapnya.
Pelatih asal Belanda ini mengusulkan laga, Persib kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu 8 Maret 2020 nanti digelar tanpa penonton.
"Bagi saya pribadi, kesehatan dan hidup saya lebih penting dari sekedar menempatkan diri dalam situasi yang berisiko. Saya masih ingin hidup untuk 20 tahun ke depan setidaknya," pungkasnya.
Video: Chelsea Sukses Singkirkan Liverpool, Lampard: Saya Bangga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)