Persija harus puas mengakhiri laga dengan skor 1-1 pada pertandingan kedua di turnamen tersebut. Marco Simic membuat Persija unggul lebih dahulu di babak pertama, sebelum disamakan gol Mohamad Hidhir di babak kedua usai Persija bermain dengan 10 orang.
Hadiah kartu merah tersebut yang memicu Teco--sapaan Stefano Cugurra--kecewa terhadap kepemimpinan wasit. Meski tak dipungkirinya jika tensi panas menghiasi laga yang membuat Maman Abdurrahman diusir wasit menit ke-31.
"Kami main bagus, kami bisa cetak gol di awal, tapi kami kehilangan satu pemain karena kartu merah. Permainan kedua tim keras. Itu tidak bagus untuk kedua tim. Wasit juga kurang bagus dalam memimpin," ungkap Teco.
Ia pun menyesali keputusan wasit yang luput memberikan penalti bagi Persija di awal laga. Menurutnya, anak asuhnya patut mendapat penalti setelah Novri Setiawan dijatuhkan di kotak terlarang.
"Kami seharusnya mendapatkan penalti di menit pertama tapi itu tidak terjadi," kata Teco.
Senada dengan sang pelatih, Novri pun berharap ke depannya wasit bisa memimpin pertandingan dengan sangat baik. Ia menilai jika keputusan wasit Yudi Nurcahya kurang adil pada pertandingan tersebut.
"Kami menginginkan wasit bisa fair dalam pertandingan karena kami banyak dirugikan. Kami seharusnya mendapakan penalti," kata Novri.
Persija sementara baru mengoleksi dua poin dari dua pertandingan di turnamen Suramadu Super Cup 2018, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 dengan Madura United. Pada laga terakhir, Persija akan menghadapi Persela Lamongan pada Jumat 12 Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)