Sleman: Borneo FC gagal total di Piala Presiden 2019. Bukan hanya gagal lolos dari fase grup, tim asal Kalimantan ini juga tak mampu mencetak satu pun gol di tiga laga yang dijalaninya di Grup D.
Madura United menjadi klub terakhir yang menghadirkan mimpi buruk buat Borneo di Piala Presiden. Pada laga pamungkas penyisihan grup di Stadion Maguwoharjo, Jumat 15 Maret 2019, Borneo dipaksa takluk dengan skor tipis 0-1.
Kekalahan ini melengkapi penderitaan Borneo yang pada dua laga sebelumnya juga hanya jadi pesakitan. Borneo dibantai Persija 0-5 di laga perdana, lalu tumbang 0-2 dari tuan rumah PSS Sleman di laga kedua.
BACA:Lolos, Madura United Janjikan Permainan Lebih Baik di 8 Besar
Meski mandul di Piala Presiden, pelatih Borneo FC, Fabio Lopez menolak untuk cemas. Ia menilai timnya hanya tidak beruntung sehingga gagal menciptakan satu pun gol ke gawang lawan.
"Banyak peluang diciptakan (melawan Madura United). Berapa penyelamatan yang diciptakan Madura (United)? Dapat free kick langsung gol," ujarnya dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Fabio menjelaskan, timnya sudah bisa bermain dengan caranya sendiri. Menurut dia, Borneo tetap bisa mengimbangi permainan lawan, walau hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
BACA JUGA:Hasil Undian Perempat Final Liga Champions: Barca Jumpa MU
"(Kondisi permainan Borneo) itu normal. Ini kompetisi pendek, biasa seperti ini," kata dia.
Pemain Borneo FC, Ichsan Kurniawan mengungkapkan tak ada masalah dengan rekan-rekannya. Ia menganggap turnamen Piala Presiden menjadi pembelajaran.
"Ini liga belum mulai. Kita akan banyak kerja ke depan. Kami akan belajar untuk persiapan Liga 1 tahun ini," jelasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Taktik Indra Sjafri Terbangkan Garuda Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)