Menurut Dejan, selama ini timnya kerap lengah terutama di lini pertahanan. Itu membuat Borneo FC menuai serangkaian hasil buruk di awal musim Liga 1. Hasilnya mereka kini hanya berada di peringkat 14 klasemen sementara.
"Anak-anak harus fokus, konsentrasi, disiplin sampai akhir pertandingan. Sampai wasit mennyatakan selesai," kata Dejan pada konferensi pertandingan jelang pertandingan di Makassar, Jumat 18 Mei 2018.
Dejan mulai melatih Borneo FC akhir Maret lalu. Menurutnya, materi tim yang dia asuh sebenarnya tidak kalah dengan tim lain di Liga 1. Hanya saja selama ini masalah non teknis seperti psikologis pemain kerap mengganggu, sehingga berujung buruk pada hasil pertandingan.
Pelatih asal Serbia itu menyatakan, timnya kini lebih baik berkat serangkaian evaluasi. Dia berharap pertandingan melawan PSM bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki posisi di klasemen.
"Hasil buruk di pertandingan-pertandingan kemarin karena kesalahan sendiri, bukan karena tim lawan lebih baik. Anak-anak harus belajar," ujar Dejan.
Dejan menyadari, PSM calon lawannya bukan tim yang ringan. Selain dihuni pemain berkualitas, tim berjuluk Juku Eja itu juga tengah prima. Buktinya, PSMI bercokol di peringkat tiga klasemen.Baca juga: Manfaatkan Libur, Persebaya Asah Penyelesaian Akhir
Meski begitu, dia mengimbau pemainnya tak gentar, karena meraih poin sangat penting di tengah ketatnya persaingan. Borneo juga dianggap cukup siap, hanya minus kiper M Ridho yang cedera pada sesi latihan.
"Semua poin sangat penting. Kalau kamu menang, kamu naik (di klasemen). Kalau kalah akan turun," ujar Dejan mengingatkan anak asuhnya.
Video: Del Piero Mencari Pemain Berbakat di Medan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)