Desain anyar ini bola Adidas tersebut terinspirasi dari lagu kebesaran Liga Champions yang selalu membuat pemain dan penonton merinding jelang pertandingan.
"Kami ingin selalu membangkitkan dan menggairahkan reaksi emosional yang jelas dari para pemain dan suporter sehingga menghasilkan rasa kebanggan dan kebahagiaan,” ujar Head of Brand Marketing Football Adidas, Matthew Davidson.
Desain tersebut juga bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada sang pencipta lagu Liga Champions karena karyanya sudah bertahun-tahun mendampingi para pencinta sepakbola Eropa.
Di dalam desain bola tersebut terdapat 12 bintang yang bersatu dengan kaligrafi mewah dan elegan yang merepresentasikan visual dari nada musik Liga Champions tersebut.
| Baca juga: Publik Yunani Minta Dinamo Zagreb Didepak dari Kompetisi Eropa |
Desain berbeda untuk pria dan wanita
Selain itu, desain bola Liga Champions juga dibedakan untuk kompetisi pria dan wanita.
Untuk pria berdesain bintang berwarna ungu, merah, dan biru. Didukung warna abu-abu metalik bertuliskan satu huruf di masing-masing bintang dengan gaya kaligrafi yang jika digabung akan membentuk tulisan The Champions.
Sedangkan bola Liga Champions untuk wanita merepresentasikan kesan feminim. Warna merah muda dengan pola melingkar memperlihatkan tampilan yang abstrak dan menarik perhatian.
Mengadopsi teknologi baru
Selain bentuk desainnya yang lebih fresh, bola resmi ini juga telah dioptimalkan dalam mendukung kinerja pemain di lapangan. Disematkannya teknologi Adidas (Adidas Performance Technology) diyakini akan memenuhi tuntutan permainan di sepak bola modern.
Tidak hanya itu, tekstur permukaan prisma yang digunakan Adidas menawarkan presisi serta keakuratan yang sempurna saat dieksekusi para pesepak bola yang bertanding di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
