Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana, mengatakan puluhan petugas kebersihan bersama tim Gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) telah dikerahkan ke stadion berkapasitas 38 ribu tempat duduk itu. Tujuannya untuk membersihkan sampah yang diprediksi meningkat karena adanya kerumunan suporter.
"Sepertinya mirip pembukaan PON (Pekan Olahraga Nasional 2016), waktu itu mencapai 20 kubik atau empat hingga lima truk (sampah). Sepertinya nanti juga seperti itu," kata Deni saat dihubungi via telepon seluler, Selasa 16 Januari 2018.
Deni menuturkan, sampah-sampah itu berasal dari para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjamur di kawasan GBLA. Apalagi, sebanyak 30 ribu penonton dipastikan memadati GBLA. Hingga berita ini dibuat, atau beberapa jam sebelum kick off tiket yang dijual panitia hampir ludes.
"Karena banyak pedagang juga dan tentu banyak penonton, jadi pasti akan banyak sampah disana. Tapi kita sudah antisipasi agar tidak berserakan dan jadi tumpukan," pungkasnya.
Puluhan petugas kebersihan sudah mulai memunguti sampah yang berserakan di pelataran Stadion GBLA. Meski laga belum dimulai, sampah-sampah bekas wadah nasi kotak banyak berserakan.
"Sudah lumayan banyak kang. Banyaknya bekas nasi kotak, bekas konsumsi gitu," cetus Abdullah, salah seorang petugas kebersihan.
Video: Timnas U-23 Jalani Latihan Siang untuk Perbaiki Stamina Pemain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)