Jakarta: Persija Jakarta belum diterima bermarkas di Stadion pakansari, Bogor. Pemerintah Kabupaten setempat menjelaskan alasan mengapa upaya Persija selalu dimentahkan.
Rudy Achadiat, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabidsarpras) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor menyatakan, sudah tiga kali manajemen Macan Kemayoran mengajukan ijin. Pada Januari dan Februari lalu, ia membenarkan ada permohonan penggunaan Stadion Pakansari.
Kali ini, Pemkab Bogor langsung menyerahkan semua keputusan kepada Kementerian PUPR. Berdasarkan keterangan Rudy, ini dilakukan lantaran tidak bisa melawan skala prioritas negara, yakni Asian Games.
Poin lainnya yang menjadi pertimbangan mengapa Pemkab Bogor belum memberikan lampu hijau adalah karena rawan kerusuhan. Oleh karena itu, pihaknya masih akan menunggu perintah dari pihak-pihak terkait.
"Kami sudah berkirim surat ke Kementerian PUPR, menunggu jawaban dari mereka, diizinkan atau tidak. Satu poin lagi, rawan terjadinya kerusuhan. Kita menunggu dari Kementerian PU dan Inasgoc," ujar Rudy.
Klik: Prediksi Arsenal vs CSKA Moscow: Kecemerlangan The Gunners Berlanjut
Bogor tak cuma menjadi lokasi hajatan Asian Games saja pada 2018 ini. Masih banyak agenda olahraga lain yang akan digelar berdekatan, seperti PORDA (Pekan Olahraga Daerah). Piala Asia U-19, dan Peparda (Pekan Paralympic Daerah).
Padatnya agenda tersebut mau tak mau membuat Pemkab Bogor lebih berhati-hati dalam memutuskan, kecuali fasilitas-fasilitas yang ada di Kabupaten Bogor digunakan untuk kepentingan Asian Games, kans diberikannya ijin tentu terbuka lebar. Tak cukup sampai di situ, Pakansari tengah dipersiapkan sebagai homebase dua klub asli Bogor, yakni Persikabo dan Bogor FC.
"Kita juga ada PORDA (Pekan Olahraga Daerah) di Oktober 2018. Setelah itu, infonya ada Piala Asia U-19 pada Oktober. November ada Peparda (Pekan Paralympic Daerah). Terus keempat, Persikabo dan Bogor FC ingin berkandang di Pakansari. Alasannya itu, ada empat," sambungnya.
Mulai pertengahan April ini, atau saat Persija tak lagi menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), akan ada enam pertandingan Liga 1. Ismed Sofyan cs akan meladeni Borneo FC, Persipura Jayapura, Bali United, PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan PSMS Medan.
Video: PT LIB Pastikan Jadwal Liga 2 Mundur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)