\ Disingkirkan PSS, Ini Alibi Pelatih Barito Putera
Jacksen F Tiago (kiri) saat menghadiri konferensi pers usai Barito Putera disingkirkan PSS Sleman di babak 32 besar Piala Indonesia. (Foto: medcom.id/Ahmad Mustaqim)
Jacksen F Tiago (kiri) saat menghadiri konferensi pers usai Barito Putera disingkirkan PSS Sleman di babak 32 besar Piala Indonesia. (Foto: medcom.id/Ahmad Mustaqim)

Piala Indonesia

Disingkirkan PSS, Ini Alibi Pelatih Barito Putera

Bola Piala Indonesia
Ahmad Mustaqim • 01 Februari 2019 00:35
Jacksen F Tiago menilai para pemain Barito Putera sering melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya membantu PSS Sleman lolos ke babak 16 besar.
 
Sleman:
Barito Putera harus mengakhiri kiprahnya di Piala Indonesia usai disingkirkan PSS Sleman pada babak 32 besar. Bermodal ketertinggalan 1-2 pada laga leg pertama, anak asuh Jacksen Ferreira Tiago hanya mampu bermain imbang 3-3 pada laga leg kedua di Stadion Maguwoharjo Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis malam, 31 Januari 2019.
 
Tiga gol PSS dicetak Sidik Saimima pada menit 18, Ricky Kambuaya ('42), dan Harris Tuharea ('78 pen). Sementara, tiga gol Barito diciptakan Priska Womsiwor ('33), Artur Jesus Vieira ('67 pen), dan Yacob Sayuti pada menit ke-85.
  Seusai laga, Jacksen mengakui laga berjalan berimbang. Ia menyebut pertandingan berjalan menarik karena kedua tim menunjukkan pola saling menyerang.

Baca:Target McMenemy di Timnas Indonesia


"Kami terus memberikan tekanan hingga menit akhir. Sebelum menit akhir (suporter dan pemain) PSS belum bisa lega karena segala kemungkinan bisa terjadi," kata Jacksen usai pertandingan.
 
Terkait kekalahan timnya usai kalah dengan agregat 5-4, Jacksen menilai ada sejumlah titik lemah yang ditunjukkan anak asuhnya.
 
"Gol (PSS) terjadi karena adanya kesalahan individu pemain kami," ujarnya.

Baca juga:Arema Tetap Boyong Skuat Terbaik ke Tangerang


Selain itu, ia juga mengakui dirinya gagal mengantisipasi serangan yang PSS bangun dari sisi sayap kiri. Serangan yang dimotori gelandang Rangga Muslim ini berulang kali merepotkan barisan pertahanan klub asal Kalimantan Selatan ini. Bahkan, keunggulan satu pemain pun belum bisa dimaksimalkan Evan Dimas dan kawan-kawan.
 
"Serangan sisi kiri (PSS) Sleman lebih kuat. (Strategi) yang kita siapkan tak bisa kita antisipasi. Adanya kartu merah ternyata belum cukup mengantarkan kami ke babak berikutnya," ujarnya.
 
Meski kecewa, Jacksen enggan berlarut. Ia melihat ada masa depan bagus yang ditunjukkan anak-anak asuhnya. "Para pemain kami memiliki daya juang dan perlawanan yang menarik," tuturnya.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video:?Erick Thohir Siap Maju Ketum PSSI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif