PSG menang 2-0 pada laga tersebut dan membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen sementara. Dua gol Les Parisiens dicetak Mbappe di menit 65 dan Draxler menit 90+5.
Pelatih PSG, Thomas Tuchel, memasukkan Mbappe dan Rabiot dalam daftar nama pemain pengganti. Sempat dikonfirmasi pada konferensi pers pasca-laga, Tuchel mencandangkan kedua pemain tersebut berkaitan dengan keterlambatan mereka datang ke pertemuan tim pra-laga.
Menurut Draxler, Tuchel telah membuktikan bahwa tidak ada yang diistimewakan di PSG. Isu kedispilinan bahkan bisa menghukum pemain muda berbakat sekelas Mbappe.
"Bermain di Stade de Velodrome (markas Marseille) tidak mudah. Kami menguasainya dan pantas meraih kemenangan," kata Draxler.
"Masalah itu antara pelatih dan kedua pemain (Rabiot dan Mbappe) tersebut. Pelatih telah menunjukkan bahwa klub lebih penting daripada individual," lanjut dia.
PSG kini memimpin klasemen Ligue 1 dengan jarak delapan poin dari Losc Lille di posisi kedua. Namun, di Liga Champions Neymar cs berada di urutan ketiga grup C, di bawah Liverpool dan Napoli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)