\ Ini Penyebab Kekalahan Timnas U-18 dari Malaysia
Pelatih timnas U-18, Fakhri Husaini. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Pelatih timnas U-18, Fakhri Husaini. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Piala AFF U-18 2019

Fakhri Bongkar Penyebab Kekalahan Timnas U-18 dari Malaysia

Bola Piala AFF U-18 Timnas U-18
Kautsar Halim • 17 Agustus 2019 22:55
Thu Dau Mot: Pelatih timnas U-18, Fakhri Husaini, membeberkan penyebab kekalahan anak-anak asuhnya di semifinal Piala AFF 2019. Menurutnya, itu terjadi karena mereka kurang sabar dan sering menyia-nyiakan peluang.
 
Adalah Malaysia yang menaklukkan timnas U-18 pada fase semifinal yang berlangsung di Stadion Go Dau, Thu Dau Mot, Vietnam, Sabtu 17 Agustus. Saat itu, Indonesia kalah dengan skor, 4-3.
 
Pertandingan berlangsung sengit hingga memainkan babak tambahan. Timnas U-18 bahkan sempat memberikan perlawanan terbaik dengan berbalik unggul 3-2 pada babak kedua.
  Sayang, mereka kembali kebobolan lewat tendangan penalti menjelang babak kedua berakhir dan saat memainkan babak tambahan pertama. Alhasil, kekalahan tidak terelak.
 
Masing-masing gol Indonesia dicetak oleh Beckham Putra (menit ke-45), Fajar Fathur (menit ke-80) dan Salman Alfarid (menit ke-82). Sementara itu, Harits Haikal menyumbang sepasang gol untuk Malaysia (menit ke-83 dan ke-99) dan sisanya lahir dari Moh Aiman Alif (menit ke-18) dan Luqman Hakim Syamsudin (menit ke-55).

Klik:Kabar Buruk Suarez untuk Barcelona


Fakhri menjelaskan, timnas U-18 belum siap menerima serangan saat Harits mencetak gol penentu kemenangan Malaysia. Sebab, Alfeandra Dewangga masih berada di sisi lapangan untuk menerima perawatan. Kendati demikian, Fakhri mengaku tetap menerima kekalahan.
 
"Kami kehilangan banyak peluang dan konsentrasi pemain juga mulai berkurang. Gol keempat tadi terjadi saat kami kehilangan Dewa yang sedang menerima perawatan di tepi lapangan dan sedang di lapangan dengan 10 pemain," kata Fakhri dalam rilis Media PSSI.
 
"Itu sangat mempengaruhi sedikit permainan kami. Kami kehilangan momentum, dan mereka (para pemain) kurang sedikit bersabar dalam memanfaatkan peluang," tambahnya.
 
"Namun saya salut dan memuji perjuangan serta kerja keras mereka sejauh ini. Untuk sampai semifinal, saya rasa bukan tanpa perjuangan," lanjut Fakhri.
 
Timnas U-18 tidak langsung pulang ke Tanah Air setelah kalah di semifinal. Mereka masih punya kesempatan meraih perunggu apabila menang di laga perebutan juara ketiga kontra Myanmar, Senin 19 Agustus mendatang.
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KAU)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif