Yogyakarta: PSSI meninjau sejumlah lapangan pendukung Stadion Mandala Krida Yogyakarta yang bakal jadi venue Piala Dunia U-20 2021. Aspek keamanan dan efektivitas menjadi pertimbangan penting.
Salah satu lapangan yang ditinjau Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan dan sejumlah jajarannya, yakni lapangan Kenari. Lapangan Kenari ini berada dalam satu kompleks. Terdiri dari tiga lapangan sepak bola dan satu lapangan latihan memanah.
Iriawan atau karib disapa Iwan Bule mengatakan, posisi lapangan Kenari sangat bagus lantaran di pusat kota. Jarak dengan Stadion Mandala Krida tak sampai satu kilometer.
"Lokasinya masih tengah kota. Tanahnya cukup flat dan luas," kata Iwan di Lapangan Kenari Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, Sabtu, 8 Februari 2020.
Ia memperkirakan, lapangan tersebut bisa diperbaiki. Iwan mengatakan lapangan Kenari bisa dibuat tiga bagian sebagai tempat latihan.
Di sisi lain, di satu sudut di antara lapangan Kenari terdapat sumber mata air. Sumber mata air ini jadi salah satu yang mengalir yang digunakan untuk sebagian warga di tengah Kota Yogyakarta. Menurut dia, proses itu perlu dikomunikasikan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Kita akan ukur kembali. Kita akan komunikasi dengan Sultan (HB X) mungkin. Kalau bisa mungkin panahannya digeser," ujarnya.
Ia menyatakan masih perlu alternatif memikirkan andai hendak membangun Lapangan Kenari. Dalam bayangannya, jika terdapat tiga lapangan latihan dalam satu lokasi akan membantu memudahkan pengamanan.
"Tiga lapangan pendukung latihan, jadi keamanannya, transportasinya, akomodasinya, lebih terkonsentrasi," ujarnya.
Iwan Bule dan sejumlah pengurus PSSI juga meninjau sejumlah lapangan pendukung. Mulai dari Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Stadion Sultan Agung Bantul, hingga Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS) Sleman.
Video: Lionel Messi akan Hengkang dari Camp Nou?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)