"Memang situasinya seperti itu, memang tidak ideal kalau kita lawan laki-laki, itu susah. Kita harus cari lawan yang sama-sama wanita," ujar coach Satia kepada medcom.id, Sabtu 17 Maret 2018.
Satia mengatakan, skuatnya ingin mendatangkan lawan uji coba timnas putri. Selama masih melakukan uji coba dengan tim pria, dianggapnya tim lawan akan pasti unggul.
"Negara-negara seperti Myanmar, Vietnam. Lumayan kita bisa uji tanding dengan mereka. Baru kita bisa lihat kemampuan kita sampai di mana," kata Satia.
Baca: Timnas Putri Indonesia Petik Kemenangan Perdana Uji Coba
Memang, untuk mendatangkan klub luar untuk melakukan uji coba tidak mudah. Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan khususnya dana.
"Dan belum tentu mereka mau datang, karena mau menghadapi AFF jadi mereka tidak ada hitungan dari pelatih-pelatihnya kapan mereka uji coba," ujar coach Satia.
Kendala susahnya mencari tim lawan sesama tim putri diakui coach Satia hal tersebut juga terjadi pada tim terakhir Timnas sepak bola putri pada SEA Games 1997 lalu.
"Tapi tahun itu masih sedikit lebih mudah karena masih ada Buana Putri, Putri Parahyangan, Putri Mataram, kamu masih dapat tim sesama putri untuk uji coba," imbuh coach Satia.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Perang 8 Besar Liga Champions Eropa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)