Jakarta: Timnas Indonesia U-22 harus puas diimbangi Bhayangkara FC 2-2 pada uji coba, Rabu 6 Februari. Pelatih Indra Sjafri menegaskan, hasil kurang bagus itu bukan terjadi karena absennya Saddil Ramdani dan Osvaldo Haay.
Kedua pemain andalan Timnas U-22 tersebut berhalangan tampil pada laga di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi. Saddil belum mendapatkan restu dari Pahang FA, sedangkan Osvaldo sedang trial di klub Spanyol, Numancia.
Klik:Sempat Unggul Dua Gol, Timnas U-22 Gagal Taklukkan Bhayangkara FC
Menurut Indra, absennya kedua pemain sayap itu tidak berpengaruh banyak bagi tim. Padahal, permainan sayap yang kerap diandalkan Timnas U-22 kurang berjalan maksimal saat menghadapi Bhayangkara.
"Gaya permainan kita enggak berpengaruh kepada satu-dua pemain. Saya menganut sepak bola menyerang dengan possesion yang progresif. Saya berusaha mengembangkan taktik," kata pelatih berusia 56 tahun itu usai pertandingan.
"Apakah berpengaruh dengan dua sayap yang tidak ada? Berbicara individu yes, tapi berbicara Indonesia, adalah bakat dan saya harus ciptakan itu. Saya enggak terlalu terpengaruh dengan salah satu pemain, semua pemain penting," sambungnya.
Klik:Arema Khawatir PSSI Dijatuhi Sanksi FIFA
Ia pun mengakui cukup terkejut dengan penampilan beberapa pemain baru di Timnas U-22. Menurutnya, penampilan pemain macam Rifal Lastori, Beny Oktaviansyah hingga Sani Rizki Fauzi sudah memuaskan.
"Saya cukup terkejut dengan pemain baru, sebut saja Rifal Lastori, Sani, dan Beni. Mudah-mudahan saya bisa memunculkan bintang baru," tutup eks pelatih Bali United tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
