Amsterdam: Penggunaan teknologi asisten video wasit alias Video Assistant Referee (VAR) kembali menuai kritik. Kali ini, kritik datang dari gelandang Ajax Amsterdam Frenkie de Jong. Ia merasa penggunaan teknologi tersebut hanya menguntungkan tim-tim besar.
Kekecewaan De Jong tersebut tak lepas dari keputusan wasit yang menggunakan VAR saat Ajax berduel dengan Real Madrid pada leg pertama babak 16-besar Liga Champions 2018--2019, Kamis 14 Desember dini hari WIB. Tepatnya pada menit ke-40.
Saat itu, wasit memutuskan menganulir gol bek Ajax Nicolas Tagliafico pada menit ke-39. Keputusan itu diambil setelah wasit melihat adanya pelanggaran Dusan Tadic di dalam kotak penalti saat proses gol Tagliaco berlangsung dalam tayangan VAR. Dalam tayangan ulang, Tadic terlihat berada dalam posisi offside dan mengganggu kiper Madrid Thibaut Courtois.
Baca: Ajax Jadi Korban Pertama VAR di Liga Champions
"Kami tampil baik. Sayang sekali gol kami dianulir. Mungkin keputusan penggunaan VAR mudah dilakukan untuk mendukung klub besar," ujar De Jong.
"Tetapi, kami berhasil tampil baik dan memiliki peluang setelah itu. Sayang sekali, kinerja kami tidak sesuai dengan hasilnya," lanjutnya.
Baca: Real Madrid Susah Payah Tundukkan Ajax
Nasib Ajax pun semakin terasa nahas lantaran mereka akhirnya harus menuai kekalahan pada laga tersebut. Mereka harus menyerah kalah dari Madrid dengan skor tipis 1-2.
Hasil tersebut membuat langkah Ajax ke babak perempat final terasa berat. Sebab, mereka setidaknya harus meraih kemenangan dengan marjin dua gol saat berduel dengan Madrid pada leg kedua. Misi yang sulit diwujudkan karena mereka harus bermain di markas Los Blancos. (Four Four Two)
Video: Perkiraan Formasi Ajax vs Real Madrid
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)