Dalglish tiba di Anfield pada 10 Agustus 1977 dari Glasgow Celtics dan mencetak rekor transfer temahal Britania Raya kala itu. Tak main-main, ia pun langsung dipersiapkan sebagai pengganti bintang Liverpool musim sebelumnya, Kevin Keegan yang hengkang ke Hamburg SV di Bundesliga.
Dalglish yang diberikan nomor punggung tujuh warisan Keegan diluar dugaan langsung menyetel dengan skuat Liverpool. Meski tak seindah kisah Keegan di musim sebelumnya yang mempersembahkan treble winners bagi Liverpool (Juara Liga Inggris, Piala Liga, dan Piala Champions), namun gol tunggal Dalglish pun memiliki cerita tersendiri.
Mendapat bye di babak pertama, Liverpool menang dengan agregat 6-3 dari wakil Jerman Timur, Dynamo Dresden. Benfica menjadi korban selanjutnya yang dikalahkan dengan agregat 6-2, serta lawan Liverpool di final musim lalu, Borussia Munchengladbach yang ditaklukkan di semifinal dengan agregat 4-2.
Tibalah Liverpool berjumpa Brugge yang kala itu menjadi salah satu penantang terkuat di Eropa. Wakil Belgia tersebut melaju ke final dengan mengalahkan Kuopion Pallosuera dengan agregat 9-2, Panathinaikos dengan agregat 2-1, Atletico Madrid dengan agregat 4-3, serta Juventus dengan agregat 2-1.
Partai panas pun terjadi di final dengan kedua tim bermain sama kuat di babak pertama dengan kedudukan 0-0. Namun, Dalglish behasil menjadi pembeda setelah gol tunggalnya di menit ke-64 memastikan Liverpool mampu mempertahankan gelar Piala Champions mereka.
Usai gelar Piala Champions tersebut, Dalglish pun masih terus mempersembahkan gelar lain. Ia mengantar Liverpool meraih enam gelar liga, satu Piala FA, empat Piala Liga, tujuh Community Shield, dua Piala Champions lainnya, dan satu Piala Super Eropa. (TDIFH)
Video:Prediksi Final Liga Champions
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)