medcom.id, London: Jose Mourinho murka kepada fisioterapis Chelsea, Eva Carneiro saat The Blues melawan Swansea pada pekan perdana Liga Primer Inggris 2015--2016 di Stamford Bridge, Sabtu 8 Agustus. Kemarahan Mourinho meledak ketika Eva sedang mengecek kondisi Eden Hazard yang tergeletak di lapangan usai ditekel lawan.
Mourinho merasa kesal karena putusan Eva membawa Hazard ke pinggir lapangan membuat Chelsea hanya memiliki delapan pemain yang berjaga di area pertahanan. Situasi ini terjadi lantaran The Blues harus tampil dengan 10 orang usai Thibaut Courtois diusir ke luar lapangan pada menit ke-55.
Selain itu, Eva juga terlalu lama berada di lapangan sehingga mengurangi waktu The Blues untuk mencetak gol kemenangan. Padahal saat Eva hendak mengecek Hazard, laga sudah memasuki masa injury time. Mourinho yang naik pitam akhirnya coba ditenangkan oleh wasit keempat yang bertugas di pinggir lapangan.
"Saya tidak senang dengan staf medis tim. Meski Anda adalah seorang dokter atau sekretaris di bangku candangan, Anda harus mengerti pertandingan," ungkap Mourinho seusai laga.
"Jika Anda masuk ke lapangan untuk membantu pemain, Anda harus yakin betul bahwa pemain itu mengalami cedera serius. Saya yakin Eden tidak mengalami cedera serius. Dia ditekel dan kondisinya saat itu hanya lelah."
"Tim medis membiarkan hanya ada delapan pemain berada di lapangan saat mereka (Swansea) melakukan serangan balik. Kami khawatir tidak mempunyai cukup pemain di dalam lapangan," tambahnya.
Chelsea akhirnya harus puas mendapat satu poin pada laga tersebut. Keunggulan 2-1 yang didapat The Blues pada babak pertama runyam setelah sepakan striker Swansea, Bafetimbi Gomis mencetak gol melalui titik penalti pada menit ke-55. (Telegraph)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)