Senin, 22 Mei kemarin, kota Manchester tepatnya di gedung Manchester Arena telah terjadi bom bunuh diri saat digelarnya konser penyanyi pop Amerika Serikat, Ariana Grande. Sebanyak 22 orang dikabarkan tewas dan 64 lainnya mengalami luka-luka.
Chelsea ikut berduka atas kejadian ini. Untuk menghormati mereka yang menjadi korban, manajemen Chelsea akhirnya memutuskan untuk menunda menggelar parade keliling kota London untuk merayakan kesuksesan mereka menyabet titel Liga Primer Inggris musim ini.
Baca:Istri dan Putri Pep Guardiola Selamat dari Teror Bom di Manchester Arena
"Setiap orang yang terkait dengan Chelsea mengucapkan duka yang mendalam untuk mereka yang terdampak atas serangan teror di Manchester. Kami bersama mereka yang menjadi korban dan keluarga serta kerabat mereka," demikian pernyataan pihak Chelsea.
"Akibat tragedi ini, kami merasa tidak pantas untuk melakukan parade di London pada hari Minggu nanti. Pertimbangan lainnya adalah untuk mendukung langkah pemerintah untuk meningkatkan keamanan. Kami percaya, suporter kami memahami sepenuhnya keputusan kami ini," lanjut pernyataan tersebut.
Selain menjadwal ulang rencana parade juara, kubu Chelsea juga memastikan akan mengenakan ban hitam di lengan saat tampil menghadapi Arsenal pada partai final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu nanti.
Baca juga:Respons Klub dan Pesepak Bola Eropa Atas Teror Bom di Manchester
"Pihak klub Chelsea juga akan menggelar donasi untuk kemudian disumbangkan kepada seluruh korban insiden mengerikan ini," lanjutnya.
Selain Chelsea, kubu Arsenal juga tidak ketinggalan untuk menunjukkan rasa simpatinya. Klub berjuluk The Gunners tersebut juga memastikan tidak akan menggelar parade juara apabila mereka sukses menaklukkan Chelsea di partai final nanti.
Video:?Jelang Ajax vs MU, Pengamanan Friends Arena Diperketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)