medcom.id, Jakarta: Komite Eksekutif PSSI rencananya akan melanjutkan kegiatan dan program PSSI yang sempat terhenti. Hal tersebut mengacu kepada putusan PTUN yang membatalkan SK Menpora 01307/2015 tentang Sanksi Administratif berupa kegiatan olahraga PSSI yang tidak diakui, Selasa 14 Juli siang tadi. (Baca juga:
Rilis yang diterima Metrotvnews.com, Komite Eksekutif PSSI memerintahkan jajaran Kesekjenan PSSI untuk melakukan hal-hal sebagai berikut
1. Menginstruksikan PT Liga Indonesia untuk mempersiapkan dan menyusun tahapan pelaksanaan Kompetisi ISL dan Divisi Utama musim kompetisi 2015 -- 2016 yang rencananya digelar Oktober 2015 mendatang. Sekaligus menyiapkan turnamen pramusim sebagai bagian dari persiapan agenda kompetisi.
2. Meneruskan kembali program Football Development sebagai bagian inti dari pembinaan dan pengembangan sepak bola Indonesia. Meliputi agenda pendidikan dan pelatihan teknik, pengembangan anggota PSSI dan peningkatan infrastruktur.
3. Menyiapkan dan menyusun kembali jadwal Kompetisi Amatir dan Kelompok Umur untuk musim kompetisi 2015 -- 2016. Meliputi Liga Nusantara, Piala Soeratin, dan U-15 Nasional.
4. Menyiapkan pembentukan ofiisial Tim Nasional dan program pemusatan latihan dengan menyesuaikan kalender kegiatan Tim Nasional.
5. Melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah terkait dan Kepolisian RI sebagai bagian dari rencana program dan kegiatan PSSI.
Komite Eksekutif PSSI juga menyikapi keputusan PTUN ini sebagai momentum mengakhiri segala aktivitas yang kontraproduktif terhadap sepak bola Indonesia.
Oleh karena itu, Komite Eksekutif PSSI mengimbau Menpora untuk menyikapi dengan bijak. Keputusan ini bukanlah soal menang atau kalah, tetapi sekali lagi sebagai momentum untuk mengakhiri segala bentuk aktivitas yang kontraproduktif terhadap sepak bola Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)