Ungkapan Agum tersebut terlontar usai mendengar visi misi dan juga ambisi para caketum PSSI yang berlangsung di Jakarta. Pada acara debat tersebut, ada enam kandidat yang hadir.
Mereka di antaranya, Mantan Jenderal (Purn) Moeldoko, Mantan anggota Exco PSSI, Toni Aprilia, Ketua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia, Sarman El Hakim, Walikota Batu Eddy Rumpoko, Mantan Ketum PSSI, Djohar Arifin Husein, dan mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
"Mengenai kriteria pemimpin harus bisa meng-komandoi dan juga ketum harus punya wawasan dalam berbisnis. Sebab sepak bola ke depan akan menjadi industri. Dari dua kriteria itu, saya belum melihat ada dalam enam kandidat tersebut," ujar Agum.
Baca: Dari Lionel Messi hingga Berguru ke Cile Jadi Andalan Para Caketum PSSI
Lebih lanjut Agum menganggap acara debat ini sangat membantu untuk membeberkan kekuatan para kandidat. Sehingga masyarakat bisa menilai mana caketum yang berbobot, meski masyarakat tidak ikut dalam pemilihan tersebut.
"Memang masyarakat tidak bisa memberikan voting ya, semua tergantung 107 voter yang ada. Tapi pendapat masyarakat bisa mempengaruhi para voters dari acara debat ini. Kita bisa melihat bobot keenam calon Ketum ini," terang mantan Menteri Pertahanan di era Abdurrahman Wahid ini.
"Saya tidak bisa menilai calon tersebut satu persatu. Tapi dari apa yang disampaikan tadi paling tidak saya salut dengan semangat mereka untuk memajukan sepak bola Indonesia ke depannya," tandasnya.
Sementara itu, Kongres Pemilihan Ketum periode 2016--2020 ini rencananya akan digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 17 Oktober 2016.
Video: Mundur dari Jabatan Pelatih Timnas Inggris, Allardyce Ucapkan Maaf
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
