medcom.id, Bangkalan: Kekecewawan meliputi kubu Arema Cronus setelah bermain imbang 0-0 kontra Madura United, Jumat 6 mei. Singo Edan juga mengkritik kinerja wasit Maulana Nugraha yang dinilai lebih memihak kepada tuan rumah.
"Kenapa saya sering teriak-teriak saat pertandingan itu karena saya ingin melindungi pemain saya. Mengapa wasit begitu mudah memberi pelanggaran kepada kami, sementara sebaliknya tidak," terang Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija usai pertandingan," Jumat (6/5/2016).
Menurut Seslija, pertandingan tadi berjalan keras, dan banyak pemainnya yang cedera akibat bentrok fisik.
Hal senada juga disampaikan pemain Arema Cronus, Raphael Maitimo. Menurut pemain bernomor punggung 8 ini, pertandingan malam ini tak layak disebut pertandingan sepak bola.
"Ini bukan pertandingan bola, permainan begitu keras dan sangat emosional, saya kecewa dengan laga malam ini," terangnya.
Pertandingan tadi memang berjalan ketat. Ada lima kartu kuning dan satu kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit Maulana Nugraha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)