medcom.id, Serui: Mandulnya lini depan Persib Bandung masih menjadi masalah utama pelatih Djadjang Nurdjaman usai dikalahkan Perseru Serui 0-1 di Stadion Marora, Papua Barat, Sabtu 6 Agustus. Ketenangan dalam melakukan penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah Djadjang untuk lebih intens mengasah juru gedor Maung Bandung.
"Pemain depan kami belum tenang dalam memanfaatkan peluang," kata pelatih yang akrab disapa Djanur usai laga seperti dilansir dari halaman resmi Persib, Sabtu (6/8/2016).
Diakui Djanur, dalam laga pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 tersebut seharusnya Persib bisa unggul terlebih dahulu. Pasalnya, sejak menit awal Persib terus menggempur pertahanan Perseru dan peluang pun diraih Sergio Van Dijk dan Robertino Pugliara, namun gagal untuk mencetak gol.
"Sebetulnya, kalau Sergio dan Robertino kalau bisa mencetak gol sejak menit awal, mungkin ceritanya tidak seperti ini. Kita tidak dapat memanfaatkan peluang," tuturnya.
Masih mandulnya lini depan pun kini menyisakan pekerjaan rumah bagi Persib. Terlebih defisit gol Persib saat ini minus dua gol dengan catatan memasukkan 14 gol dan kemasukkan 16 gol. "Itu menjadi pekerjaan rumah buat kami dan akan terus kami benahi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)