medcom.id, Jakarta: Untuk menggelar kompetisi selama satu musim diperlukan dana sangat besar. Pun begitu untuk gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Dana yang dibutuhkan untuk menggelar ISC itu mencapai Rp375 miliar.
Hal itu disampaikan Joko Driyono selaku Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), operator ISC 2016. Dana sebesar itu dialokasikan untuk menggelar lima kompetisi sekaligus sampai akhir tahun.
Selain ISC untuk tim papan atas, ada juga kompetisi ISC B (Divisi Utama), Liga Nusantara, ISC U-21, dan ISC U-17. Untuk menggelar lima kompetisi itu dibutuhan dana segar Rp375 miliar.
Dana sebesar itu tak dikeluarkan semuanya oleh PT GTS, tetapi dibantu sponsor. Sayangnya, Joko Driyono enggan membeberkan besaran nilai yang diberikan masing-masing sponsor.
"Untuk satu musim penuh kita butuh Rp375 miliar. Dari sponsor ya lumayan besar, tapi mohon maaf nilainya kita bisa kami buka. Dana sebesar itu kami alokasikan untuk kelima kompetisi ini. Tentu saya harus hitung ke ISC A, karena menyerap pembiyaan dana paling besar," ujar Jokdri.
Kompetisi kasta teratas atau ISC A mendapat sponsorship paling banyak. Itu dibuktikan dengan disematkannya salah satu produsen kopi terbesar di Indonesia untuk mengganti nama ISC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)