Berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Indonesia, yang menjadikan sepak bola sebagai olah raga rakyat. Apa pun kasta mereka, bisa bersatu ketika membela timnas Indonesia.
Hal tersebut menjadi sesuatu yang sulit jika Warga Negara Indonesia (WNI) mencari tontonan sepak bola di Filipina. Sehingga menjadi keberkahan tersendiri bagi WNI, ketika Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) menunjuk Filipina sebagai salah satu tuan rumah turnamen dua tahunan di Asia Tenggara tersebut.Klik juga: Terkait Rohingya, Netizen Malaysia Berharap Harimau Malaya Boikot Piala AFF
Apalagi ketika melihat Indonesia bertanding. Sontak, Philippine Sports Stadium yang merupakan venue Piala AFF di Filipina diwarnai bendera Merah Putih yang terbentang di tribun.Menurut staf KBRI di Filipina, ada sekira 40 orang dari 50 WNI di Filipina yang ikut meramaikan laga Indonesia kontra Filipina, kemarin. Bahkan jumlah WNI yang lebih banyak sempat mendatangi Philippine Sports Stadium ketika Indonesia ditaklukkan Thailand 2-4, Sabtu 19 November lalu.
"Saya kira kalau di Indonesia, stadionnya itu sudah penuh. Tapi kemarin kita lihat hanya berapa yang terisi. Sebab warga Filipina lebih memilih basket karena pengaruh dari Amerika," ujar Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Johny Lumintang saat diwawancarai para pewarta dari Indonesia."Saya kira itu menjadi kebanggaan yang luar biasa juga dan merupakan hiburan berharga bagi saudara-saudara kita yang mungkin sudah lama nggak kembali ke Indonesia. Saya terharu melihat bendera merah putih; bukan berkibar tapi merah putih terhias di stadion yang cukup prestisius," terangnya.
"Antusias sekali, karena mereka juga sudah lama nggak melihat sepak bola dan di sini sepak bola kan seperti saya katakan, seperti kelas bawah. Sedangkan kita di Indonesia itu merupakan olah olah raga rakyat," tandasnya.Klik juga: Tiga Pemain Cedera, Reidl Siap Rotasi Skuat Garuda
Video Timnas Indonesia Masih Punya Peluang saat Lawan Singapura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
