"Main imbang di kandang itu saya anggap sama saja kalah," ujar Umuh kesal saat jumpa pers usai laga.
Umuh menilai, permainan Michael Essien cs pada babak pertama begitu membosankan. Bahkan Persib terbilang terbawa arus strategi Semen Padang meski menguasai jalannya pertandingan.
"Permainan monoton di babak pertama, terbawa arus lawan. Tadi hampir kalah 2-1, bisa lebih sedih karena lebih membahayakan posisi Persib. Tapi kompetisi masih panjang, mudah-mudahan nanti bisa diperbaiki," beber Umuh.
(Baca:Pelatih Persib Angkat Topi untuk Permainan Semen Padang)
Terjadinya dua gol ke gawang Persib dinilai Umuh sebuah kelengahan, terutama kurang sigapnya lini pertahanan. Pasalnya dua gol Semen Padang mempunyai kesamaan, yakni rapuhnya sisi kiri pertahanan Persib yang diisi oleh Tony Sucipto.
"Saya terus support dari awal jangan sampai kecolongan. Tapi akhirnya terjadi juga. Itu harus segera diperbaiki," sambung Umuh.
Umuh menilai, permainan Persib turun drastis ketimbang saat berhasil mengalahkan Sriwijaya FC di Palembang dengan skor meyakinkan 4-1. Namun konsentrasi dianggap Umuh menjadi biang kegagalan Persib meraih poin penuh dan kecolongan dua gol oleh Vendri Mofu.
"Jauh sekali permainan saat lawan Sriwijaya. Seharusnya bisa menang, tapi pemain kurang konsentrasi," pungkas Umuh.
Video:Pengamat: Lini Pertahanan Timnas U-19 Masih Sedikit Mengkhawatirkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)