Zokora yang saat ini berusia 36 tahun tiba di Kota Padang, Sumatera Barat pada Senin 24 April. Seremoni penandatangan kontraknya berlangsung di Wisma Indawarung sekitar pukul 17.00 WIB atau ketika ia menapakkan kaki di Tanah Air sekitar dua jam.
“Dari empat pemain yang disodorkan pelatih Semen Padang, Nil Maizar. Akhirnya pilihan itu jatuh kepada Zokora karena ia tidak banyak neko-neko dan permintaan lain," ujar Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Daconi dalam event penandatangan kontrak Zokora tersebut.
Klik: Statistik Menakjubkan Barcelona Usai Permalukan Madrid
Daconi melanjutkan, pihaknya tidak akan menyesal memboyong Zokora. Pasalnya, Kabau Sirah memang ingin menguatkan lini tengah dan sudah mengevaluasi prestasi Zokora belakangan ini.
“Zokora merupakan pemain bertipe versatile players. Pemain kelahiran Abidjan fasih bermain di tiga posisi sekaligus, yakni gelandang bertahan, gelandang tengah dan bek Tengah,” kata Daconi.
Sementara itu, Nil Maizar selaku pelatih Semen Padang beranggapan Zokora tak akan menemui kesulitan untuk beradaptasi dengan pemain lain. Oleh karena itu, tidak mustahil jika Zokora sudah siap dimainkan ketika Semen Padang menjamu Persipura pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat 28 April mendatang.
“Didier Zokora tidak akan terlalu sulit untuk beradaptasi di Indonesia, karena sudah pernah bermain di Asia, India,” kata Nil kepada Metrotvnews.com.
Klik: Raphael Maitimo Bantah Tudingan Miring PSM Makassar
Sebelum diboyong Semen Padang, Zokora tampil selama dua tahun di Liga Super India bersama Pune City (2015) dan North East United (2016). Dalam kurun waktu itu, Zokora sudah dimainkan sebanyak 43 kali.
Pengalaman terbaik Zokora adalah ketika memperkuat Tottenham Hotspur (2006-2009) dan Sevilla (2009-2011). Kenangan bersama dua tim raksasa liga elit itu cukup manis karena Zokora pernah ikut mengantarkan gelar Piala Liga 2007--2008 dan Trofi Copa del Rey 2009--2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
