Aksi selfie dengan penonton sempat ditunjukkan Saddil Ramdani ketika Indonesia menang 2-0 kontra Kamboja. Selfie itu mirip sekali dengan selebrasi Fransesco Totti ketika masih membela AS Roma.
Ternyata selfie itu tidak selamanya membawa kebahagiaan. Pasalnya, itu malah mengundang kecemburuan sosial di antara penonton dan bisa memicu kerusuhan juga di tribun. Terlebih lagi, lawan Indonesia selanjutnya adalah Malaysia yang berstatus sebagai tuan rumah.
"Kalau bisa, selfie tidak perlu dilakukan. Soalnya, suporter yang tidak kebagian jadi iri dan melakukan tindakan yang tak diinginkan. Misalnya, saling dorong dan tarik menarik. Kemudian, tindakan itu juga bisa membuat suporter lawan panas," ujar Aditia Gilang Rhamadhani selaku koordinator Bonek Malaysia di Hotel Royal Chulan, Kuala Lumpur, Jumat (25/8/2017).
Klik: City Berharap Mangala Hengkang, Inter Siap Tampung
Keluhan Aditia didengarkan dengan baik oleh Fanni Riawan yang merupakan koordinator timnas U-22. Oleh karena itu, kedepannya Sadil maupun pemain timnas lainnya ia larang untuk melakukan aksi selfie dan berselebrasi berlebihan seusai pertandingan.
"Saya akan bilang ke Sadil enggak boleh selfie lagi seusai pertandingan. Kalau mau selfie atau nyanyi bareng sebaiknya ketika laga belum dimulai atau saat pemanasan saja," kata Fanny.
Klik: Menpora Minta Pendukung Timnas di Stadion Shah Alam Tertib
Fanny menjelaskan, timnas U-22 sangat percaya diri untuk menaklukkan Malaysia. Kepercayaan diri itu muncul karena Garuda Muda sudah susah payah melewat fase Grup B yang diisi tim-tim unggulan. Sementara itu, Malaysia cukup dimanjakan dengan status sebagai tuan rumah karena mengisi Grup A berisi lima tim yang lemah-lemah.
"Timnas U-22 hanya kebobolan sekali pada fase grup yang diisi Thailand, Vietnam dan Filipina. Kemudian, Grup B itu juga diisi enam tim. Di sisi lain, Malaysia jadi juara grup setelah memainkan empat laga yang diisi tim-tim kuda hitam," ujar Fanny.
"Secara prestasi pertemuan kami memang kalah. Tapi, anak-anak (timnas U-22) benar-benar sangat percaya diri mau balas dendam dan sudah siap bertanding banget. Oleh karena itu, saya ingin suporter Indonesia di sini ikut mendukung dengan bersikap dengan baik. Apapun itu hasil," tambahnya menutup.
Laga semifinal SEA Games 2017 yang mempertemukan Indonesia kontra Malaysia dijadwalkan berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor, pada Sabtu 26 Agustus pukul 20.45 waktu setempat atau 19.45 WIB. Dari 80 ribu lebih bangku stadion yang tersedia, suporter Indonesia hanya mendapat jatah 10 ribu tiket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
